Sepak terjang calon presiden dari PDIP, Joko Widodo tak hanya disorot media internasional saja, tetapi juga oleh peneliti sekaligus pengamat politik dari Amerika Serikat. Associate Profesor Department of Political Science Chicago University, Amerika Serikat, Professor Dan Slater mengatakan baru-baru ini di sebuah hotel berbintang di Jakarta, Jokowi merupakan capres yang lebih disukai ketimbang capres-capres lainnya. Dan Slater menilai sosok Jokowi yang sederhana dan gemar blusukan membuat rakyat mencintainya.
Selain itu antikorupsi juga melekat pada Jokowi dan itulah yang menjadi salah satu faktor Jokowi mendapat dukungan. “Jokowi dipersepsikan bersih dan tak ada korupsi,” kata Slater seperti yang dilansir dari berbagai sumber. Dan Slater melihat ada refleksi dukungan lebih ke Jokowi daripada Prabowo. Jokowi menjadi tokoh populer karena mendapat harapan besar dari masyarakat untuk membawa perubahan. .”Kenyataan dia menemukan ‘rumah’ di PDIP bagus untuknya” tutur Dan Slater.
Sebenarnya, menurut Dan, hal ini merupakan tren yang sering terjadi di Indonesia, yaitu adanya figur yang didukung untuk reformasi, contohnya saja Abdurahman Wahid atau yang biasa disapa Gus Dur dengan PKB pada Pemilu 1999 dan Susilo Bambang Yudhoyono dengan Partai Demokrat pada Pemilu 2004.
Slater menambahkan Partai politik paling kritis terhadap pemerintahan SBY adalah PDIP. PDIP dapat limpahan dukungan sebagai oposisi. Bagi masyarakat, oposisi itu dianggap penting. Kalau mau memperkuat penerimaan di masyarakat, lebih baik jadi oposisi yang konsisten. Semoga perpaduan antara Jokowi dan PDIP bisa bekerja dengan baik karena tidak semua bisa begitu”” katanya. Dan pun memprediksi Jokowi bisa meraih banyak suara di Pilpres 2014. (1009)
Untuk share artikel ini klik www.kabariNews.com/?62839
Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_____________________________________________________
Supported by :