bahasa indonesia

Rakyat Indonesia patut bangga jika bahasa Indonesia kedepannya digunakan menjadi bahasa internasional. Diharapkan hal itu bukan sekedar wacana, karena pemerintah tengah mengusahakan dan pasang target agar langkah tersebut dapat tercapai. Beberapa persiapan seperti memperbanyak penggunakan bahasa indonesia pada setiap kesempatan, termasuk persiapan untuk menjadi tamu kehormatan dalam ajang bergengsi Frankfrut Book Fair 2015 mendatang.

Disampaikan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Mahsun, Indonesia berpeluang besar mencapai target tersebut, pasalnya selain lebih dikenal diantara negara melayu lainnya banyak karya sastra Indonesia yang sudah digunakan sebagai acuan di negara lain. Di dalam kamus besar melayu nusantara banyak kosa kata berbahasa Indonesia yang tercantum, hal tersebut membuka peluang dunia internasional mengenal bahasa Indonesia.

“Indonesia beruntung, karena negara melayu lebih mengenal bahasa Indonesia. Sehingga dalam prosesnya, dunia internasional juga akan mengenal bahasa Indonesia” ungkapnya pada Seminar Majelis Sastra Asia Tenggara di Jakarta.

Upaya menjadikan bahasa internasional dipersiapkan secara matang melalui pengembangan silabus bahasa Indonesia untuk penuturan asing (BIPA), bahkan pemerintah juga akan memutakhirkan alat uji kemahiran bahasa Indonesia (UKBI).

Lebih lanjut Mahsun menerangkan, Kemendikbud juga akan memfasilitasi negara-negara yang berminat menyelenggarakan BIPA. “Pemerintah akan membangun 174 tempat belajar bahasa Indonesia di 45 negara” katanya.

Langkah selanjutnya, pemerintah akan terus mendorong pembuatan jurnal penelitian dan kajian riset internasional dengan bahasa Indonesia. Menurut Mahsun metode ini dapat lebih mengenalkan bahasa Indonesia secara global, pasalnya jurnal akan dibaca oleh banyak kalangan akademis.

“Pemerintah harus mengapresiasi dunia akademik, agar mendorong lebih banyak kajian riset tetang bahasa Indonesia,” imbuhnya.

Persiapan untuk mengikuti Frankfurt Book Fair 2015, pemerintah melalui Kemendikbud akan mengirimkan ribuan buku. Beberapa buku diantaranya adalah karya-karya penulis papan atas Indonesia. Di ajang pameran tersebut diharapkan akan banyak penerbitan luar negeri yang membeli hak cipta buku nasional, dan dengan begitu peredaran buku unggulan bisa mendunia.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?59594

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Asuransi Rumah