FMBN

Festival Musik Bambu Nusantara kembali digelar. Acara  yang rutin digelar setiap tahunnya ini terselenggara atas kerjasama Kementerian Pariwisata dengan Ekonomi Kreatif dengan Republik Entertaiment. Tahun ini merupakan tahun ke tujuh Kemenperekraf menggelar Festival Musik Bambu Nusantara.  Acara akan digelar di Assambly Hall Jakarta Convention Center pada 27-28 Agustus.

Bermacam alat musik yang terbuat dari bambu akan ditampilkan di sini. Akan ada penampilan menarik lainnya yaitu kolaborasi seni musik etnik bambu dengan musik modern. Untuk melengkapi khas nusantara, berbagai kuliner berbahan bambu juga akan dihadirkan.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar melalui siaran persnya (20/8) mengatakan bahwa Festival Bambu Nusantara selain sebagai ajang berkumpulnya para seniman bambu dalam mengekspresikan karya mereka agar mendunia, kegiatan ini juga sekaligus sebagai sarana untuk mengajak masyarakat untuk melestarikan musik bambu dan permainan tradisional dari bambu yang terdapat di berbagai wilayah Indonesia.

Angklung adalah salah satu alat musik dari bambu yang sudah mendunia sejak diakui UNESCO  pada 2010 lalu sebagai warisan budaya dunia asli Indonesia. Kini Angklung tidak hanya dimainkan untuk musik tradisional saja, tapi sudah banyak sekolah-sekolah di Indonesia maupun di luar negeri menggunakan angklung sebagai alat musik, bahkan untuk pertunjukan orkestra. Ini satu bukti nyata bahwa angklung telah mendunia dan dikenal sebagai alat musik tradisional unik asal Indonesia.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?58120

Untuk melihat artikel musik lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :

dr.andriani