Memiliki rambut sehat dan bercahaya bukan hanya bergantung perawatan dari luar saja. Tapi juga, kesehatan tubuh. Jangan heran kalau Anda sering mengonsumsi makanan berlemak tinggi, rambut menjadi sangat berminyak dan bisa menyebabkan kerontokan rambut.

“Banyak orang yang masih berusia 20an bahkan belasan tahun sudah mengalami kerontokan rambut. Pemicunya bisa jadi karena pola makan yang tidak bagus dan gaya hidup tak sehat,” kata dr Farmina Santoso seorang dokter yang meneliti soal kulit rambut.

Rambut dikatagorikan mengalami rontok parah bila jumlah rambut yang rontok sekitar lebih dari 120 helai per hari. Tentu ini jumlah yang banyak untuk rambut kita. Karenanya, hindari atau kurangi konsumsi junk food dan minuman bersoda.

Kenapa? Keduanya terbukti mengandung asam lemak jenuh dan kadar gula yang tinggi. Apalagi, jika Anda termasuk orang yang jarang sekali mengonsumsi sayur dan buah. Tubuh jadi kekurangan vitamin dan mineral, yang sangat penting bagi pertumbuhan dan kesehatan rambut.

“Lemak dan kadar gula tinggi akan membuat kulit kepala jadi berminyak dan menghambat pertumbuhan rambut sehat. Rambut yang tumbuh pun jadi rapuh dan mudah rontok,” kata dr Farmanina.

Ia juga menjelaskan jika kurang istrirahat dan stres, seringkali jadi pemicu kerontokan serta rambut jadi beruban. Ini bisa terjadi karena ketika Anda merasa tertekan, tubuh akan mengeluarkan hormon yang berpengaruh buruk pada penyerapan vitamin B. Vitamin B sangat dibutuhkan dalam proses pigmentasi rambut.

Jadi, ketika Anda stres, gejalanya bisa terlihat melalui kondisi rambut, seperti rontok dan munculnya uban. Inilah yang menunjukkan jika kesehatan tubuh dan psikologis sangat memengaruhi keindahan rambut.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?37986

Untuk melihat artikel Kesehatan lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :