Seorang bayi
laki-laki lahir tanpa tempurung kepala di Desa Banjar Palasari, Kecamatan Grokgak,
Kabupaten Buleleng, Bali.
Putra kedua pasangan Kadek Wetan
(35) dan Ni Ketut Sukartini (28), ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah,
Denpasar Bali.
Penyebab terjadinya kelahiran tanpa tempurung bisa terjadi oleh beberapa
faktor, seperti akibat kekurangan gizi selama masih dalam kandungan, juga karena
kelainan genetik dan faktor lingkungan.
Sejauh ini, kondisi baik dalam keadaan baik, seluruh organ dalam tubuhnya berfungsi normal. Namun keadaan tanpa tempurung kepala memang sangat riskan untuk kelangsungan hidup si bayi, karena dapat mengganggu syaraf otak.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34188
Untuk melihat Berita Indonesia / Kesehatan lainnya, Klik disini
Klik disini untuk Forum Tanya Jawab
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
____________________________________________________
Supported by :