Maraknya isu bahaya obat asal Indonesia beberapa waktu lalu, mengundang kekuatiran masyarakat.  Obat-obatan yang diisukan berbahaya adalah obat-obatan untuk sakit flu yang mengandung Phenylpropanolamine (PPA).

Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib menuturkan, “BPOM
memastikan bahwa obat-obatan yang mengandung Phenylpropanolamine (PPA) pada obat flu yang beredar di pasaran dalam negeri aman untuk dikonsumsi, selain telah mendapatkan ijin edar, kami juga menjamin keamanan obat tersebut jika dikonsumsi sesuai aturan atau petunjuk dokter” ucapnya.

Isu bahaya obat-obatan flu dan batuk yang mengandung PPA berasal dari informasi Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US-FDA) pada tanggal 1 Maret 2009 lalu.

Informasi tersebut menyebutkan obat-obatan yang mengandung Phenylpropanolamine ditarik dari negara tersebut karena  membahayakan.

Menurut Husniah, dosis PPA yang terkandung dalam obat flu dan batuk di dalam negari masih dalam taraf aman, yakni 15-25 mg per dosis atau 75 mg per hari.

Phenylpropanolamine merupakan zat yang berfungsi untuk mengobati gajala hidung tersumbat. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US-FDA) pada November 2000 melakukan penarikan obat-obatan yang mengandung PPA, hal ini dikarenakan ada dugaan keterkaitannya dengan pendarahan otak dan penggunaan PPA dalam dosis besar sebagai obat pelangsing, PPA yang terkandung dalam obat pelangsing di Amerika Serikat berkisar 150 mg per hari.

Sedangkan untuk peredaran di Indonesia, PPA tidak pernah mendapat persetujuan untuk digunakan sebagai obat pelangsing.

Husniah juga menambahkan, bahwa pemakaian obat yang benar tidak akan menimbulkan efek samping yang berlebihan, efek samping yang timbul pada umumnya berupa sulit tidur, mual, sakit kepala, muntah dan mengantuk.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?32952

Untuk melihat Berita Indonesia / Jakarta lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket