Top 10 Issue Indonesia, minggu Ke Empat Juli 2008

Dukun
Usep, terpidana mati pembunuh delapan orang sekaligus, dieksekusi di depan
regu tembak di Banten pada Sabtu sekitar pukul 22.30 WIB. Dukun Usep
terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap delapan orang yang
menjadi pasiennya pada Mei-Juli 2007.
Terkait
dengan berita tersebut, dua terpidanan mati juga dieksekusi kemarin.
Sumiasih (60) dan anaknya, Sugeng (44), terkapar di depan regu tembak. Keduanya
terbukti bersalah setelah melakukan pembunuhan berencana terhadap keluarga
Letkol (Mar) Poerwanto. Dalam aksinya, mereka menghabisi Poerwanto, istri
dan dua anak Poerwanto pada Agustus 1988.
Mendekatnya
pemilu 2009 membuat para anggota
KPU ketar-ketir. Kekuatiran mereka bukan disebabkan macam-macam, melainkan
trauma akan penindakan
pemberantasan korupsi. Seperti diketahui, anggota KPU periode
sebelumnya banyak yang dihukum karena melakukan tindak pidanan korupsi.
Untuk
mengenang Pungkas Tri Baruno, pendaki dari Kwarnas Pramuka yang wafat di Gunung McKinley, Alaska, AS, Kantor Menteri Negara
Pemuda dan Olahraga akan mengabadikan nama Pungkas sebagai tempat baca
atau perpustakaan di lingkungan kantor tersebut.
Seorang
bayi bernama Abert Apriyono, berusia enam bulan, tewas di aniaya Tantenya
sendiri. Tersangka Mar(14) yang tak lain tantenya Albert dan dipercaya
oleh orangtua Albert untuk membantu momong keponakannya itu, tega membekap
Albert dengan bantal hingga bayi tak berdosa itu tewas. Menurut Mar, ia
membekap Albert karena anak itu
rewel dan menangis terus.
Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kepada DPR agar mereka dilibatkan
dalam rapat-rapat DPR bersama mitra kerja pemerintah saat membahas
mengenai anggaran. Atas usul ini DPR merasa keberatan dengan alasan intervensi berlebihan KPK
terhadap lembaga negara.
Gara-gara
lamanya proses pematenan, sistem deteksi longsor temuan Universitas Gadjah
Mada, dijiplak oleh sebuah Negara kawasan Asia.
Bahkan negara tersebut saat ini telah membuat alat yang sama tapi lebih
kecil, telah dipatenkan dan telah diperjualbelikan sejak awal 2008.
Pada
5-7 Oktober nanti, Kota Solo akan menggelar Festival Keroncong
Internasional. Acara ini kan
menampilkan beberapa musisi keroncong dunia. Termasuk dari tuan rumah adalah
Gesang dan Waljinah.
Anggota
DPR Fraksi Kebangkitan Bangsa, yang juga tersangka kasus suap, Emir Yusuf Faisal, mengaku
memberikan sejumlah uang kepada Partainya. Belakangan uang tersebut
diserahkan kepada partainya sebesar Rp
500 juta untuk membangun kantor pemenangan Pemilu PKB.
Berkas
pemeriksaan kasus pembunuhan Munir dengan terdakwa Muchdi Pr, dikembalikan
oleh Kejaksaan Agung karena dinyatakan belum lengkap. Rencananya
kepolisian akan segera memperbaiki berkas itu dan segera menyerahkan
kepada Kejaksaan..