Pembajakan yang makin merajalela membuat Slank jengah, tapi Slank
punya strategi. Strategi ini tergolong unik. Jika biasanya band-band
lain gencar memasarkan kaset dan VCD album
terbarunya, Slank yang beranggotakan Kaka, Bimbim. Ridho dan Abdee,
malah jualan kaus untuk mempromosikan album terbarunya.

Cara ini dinilai efektif untuk menghindari pembajakan yang kian merajalela. Kaus dengan hadiah kaset dan VCD album baru Slank akan dijual dengan seharga Rp 50.000.

“Jadi kalau biasanya orang beli album dapat kaus, kita malah jualan kaus, gratis album.” ujar Kaka tersenyum.

Album
yang dijual adalah album “Anthem for The Broken Hearted” yang tahun
lalu sudah dirilis di AS, dan kini kembali dirilis di negeri sendiri
atas permintaan penggemar setia Slankers. “Sekarang baru bisa dirilis
di Indonesia, kebetulan juga ada permintaan dari para penggemar,” ujar
Kaka, saat ditemui disela-sela manggung di salah satu stasiun TV, akhir
September lalu.

Impian merilis album di Amerika sudah mulai dirintis sejak tahun 2006. Dari lagu-lagu pilihan yang tergabung dalam ‘Anthem for The Broken Hearted’
ini, aransemennya tidak banyak yang diubah. Bimbim menambahkan “Masih
ada aranseman asli dari dari lagu-lagu terdahulu, hanya beberapa saja
yang dirubah sedikit.” katanya.

Selain itu slank juga akan
mengangkat tema peristiwa peledakan Bom Kuningan. Kata Bimbim, tema ini
membawa pesan bahwa teror bom tidak pernah bisa dibenarkan dengan dalil
apa pun

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?33806

Untuk melihat Berita Indonesia / Musik lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :