Beberapa negara maju menghadapi masalah dengan angka lanjut usia yang terus menggelembung. Namun yang mereka temukan bahwa sebagian diantara mereka masih sehat alias tidak pikun sampai mereka tua sekali. Rahasianya ternyata ada pada kegiatan sehari-hari mereka, alias sibuk.

Pikun sendiri didefinisikan sebagai penurunan kemampuan mental yang biasanya berkembang secara perlahan. Kemudian dilanjutkan dengan terjadinya gangguan ingatan, pikiran, penilaian dan kemampuan untuk memusatkan perhatian dan bisa terjadi kemunduran kepribadian.

Yang paling sering menyebabkan pikun (demensia) adalah Alzheimer, dimana penyakit itu dimukai dengan beberapa bagian otak mengalami kemunduran sehingga terjadi kerusakan sel atau berkurangnya respon yang menyalurkan sinyal ke dalam otak.

Gejala Demensia biasanya dimulai secara perlahan dan makin lama makin parah sehingga keadaan ini pada mulanya tidak disadari. Terjadinya penurunan dalam ingatan, kemampuan untuk mengingat waktu dan kemampuan mengenali orang, tempat atau benda.

Penderita juga memiliki kesulitan dalam menemukan dan menggunakan kata yang tepat dan sering terjadi perubahan kepribadian. Sering lupa akan kejadian yang dialami dan pertanyaan atau kata-kata sering diulang-ulang.

Tips menghindari atau mencegah demensia sebenarnya cukup mudah, yaitu menjaga agar pikiran aktif, tetap beraktivitas fisik dan sosial, pertahankan pola makan yang sehat serta tetap mengembangkan hobi dan kegiatan yang bermanfaat. Jadi, bila memiliki kerabat yang telah berusia lanjut, janganlah menghentikan kegiatan mereka yang menyenangkan. Karena berkegiatan atau selalu sibuk untuk lanjut usia akan sangat menolongnya untuk mencegah kemunduran fungsi otak alias pikun.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?38084

Untuk melihat artikel Kesehatan lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :