Kesehatan, KabariNews.com – Badan otoritas yang memantau obat dan makanan di Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA), menyatakan kegelisahannya terhadap kandungan BPA pada peralatan makanan yang terbuat dari plastik, termasuk peralatan makan bayi seperti botol susu.

Kandungan zat kimia berbahaya bernama Bisphenol-A (BPA) berbahan polikarbonat yang banyak digunakan dalam kemasan plastik, merupakan bahan yang dapat menimbulkan resiko timbulnya gangguan kesehatan.

Dalam pernyataanya, FDA menegaskan bahwa zat bisphenol-A dapat membahayakan kesehatan dan fungsi jaringan otak.

Selain itu, FDA juga dapat menimbulkan efek serius pada kelenjar prostat janin, bayi dan anak-anak.

Hal ini berdasarkan beberapa hasil penelitian yang dilakukan terhadap zat BPA.

Meski demikian, otoritas yang memantau obat dan makanan di Amerika Serikat tersebut hingga saat ini belum mengeluarkan larangan mengenai penggunaan BPA pada peralatan makanan yang kebanyakan berbahan plastik.

FDA hanya mengeluarkan anjuran agar para orangtua lebih mengutamakan penggunaan Air Susu Ibu (ASI) untuk kebutuhan bayi mereka.

Penggunaan BPA untuk produksi peralatan makanan berbahan plastik memang sudah sejak lama dilakukan, karena fungsinya sebagai pengeras kemasan plastik, botol susu, dan lainnya.

FDA juga meminta kepada masyarakat luas agar tidak memasukan cairan panas atau memasukan kemasan plastik yang diduga mengandung BPA ke dalam microwave, karena dikhawatirkan kandungan senyawa kimia BPA dapat larut kedalam makanan atau minuman tersebut.

Di negara-negara Eropa, penggunaan BPA dalam pembuatan produk-produk peralatan makan telah lama dilarang.

Berdasarkan hasil penelitian 2.000 responden, 90 persen responden terbukti memiliki kandungan BPA pada urinnya.

Selain itu ditemukan pula kandungan BPA pada darah wanita hamil, ASI dan plasenta janin.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34407

Untuk melihat Berita Indonesia / Kesehatan lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :