Acara yang terselenggara di gedung BPPT lantai 3 dihadiri oleh kurang lebih 1000 peserta. Pesta Blogger merupakan ajang kopi darat atau temu muka dengan teman-teman dunia maya. Para blogger tentunya tidak akan menyia-nyiakan acara yang diadakan setahun sekali ini.

Pesta Blogger diisi dengan ramah-tamah, pembagian award, sampai dengan hiburan musik. Tahun ini dalam Pesta Blogger diadakan Blogging For Society Award yang tertuju untuk komunitas blogger yang mengadakan kegiatan berhubungan dengan sosial. Penghargaan Blogging For Society Award jatuh kepada komunitas Cah Andong yang menurut juri memiliki nilai lebih ketimbang komunitas lainnya. Sedangkan penghargaan The Most Promising Blogger Community diberikan kepada Bali Blogger Community.

Setelah makan siang, ada jadwal break-out session, yang dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu mengenai hak cipta, bagaimana menjadi photoblogger handal, ngeblog untuk yang baru mulai, kebebasan ngeblog di dunia maya, sampai dengan blog sebagai alat marketing dan pencari uang tambahan.

Selesai break-out session, peserta Pesta Blogger dihibur dengan penampilan dari Maylaffaiza. Malylaf tampil bukan di atas panggung, melainkan tepat di depan penonton. Tiga lagu yang dimainkannya sangat menghibur para blogger, mengingat Maylaf juga merupakan blogger.

Acara yang dimulai pada pukul 10, berakhir pada pukul 6 sore. Pesta Blogger 2008 terbilang sukses. Ira, salah satu pengunjung Pesta Blogger mengaku puas. “Dalam pesta blogger ini kita bisa memilih memperdalam tentang apa, misalnya dalam photoblogging sendiri ada beberapa fotografer ngetop yang berbagi ilmu tentang bagaimana membuat foto yang baik”. Sharing mengenai “Menjadi photoblogger handal” merupakan salah satu bagian acara Pesta Blogger. Ira mengaku waktunya kurang dan berharap Pesta Blogger dapat diperpanjang waktunya.

Pesta Blogger tahun ini mengambil tema Blogging For Society, dimana dalam rangkaian acara Pesta Blogger melibatkan beberapa kegiatan sosial, salah satunya mengenai program berbagi 1000 buku. Program ini menghimbau masyarakat untuk menyumbang buku bagi daerah-daerah melek huruf yang kekurangan buku sebagai bahan bacaan. (Foto by Gage)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?32246

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket