KabariNews – Sekretaris-Jenderal Persatuan Bangsa-bangsa Ban Ki-moon menyatakan turut berbelasungkawa untuk keluarga awak dan penumpang pesawat AirAsia QZ8501.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis, Kamis, (1/1), seorang jurubicara UN mengatakan Ban Ki-moon terus mengikuti perkembangan dari upaya penyelamatan  dan evakuasi penumpang serta serpihan pesawat AirAsia QZ8501.

Sekretaris Jenderal, lanjut pernyataan juru bicaranya, berbelasungkawa untuk pemerintah dan orang-orang dari negara asal, khususnya Indonesia, yang menderita kerugian terbesar dan berterima kasih  kepada pemerintah mereka yang bergabung dalam mencari pesawat yang hilang tersebut.

Seperti diketahui pesawat AirAsia QZ8501 dari Surabaya menuju Singapura hilang kontak dengan air traffic control pada pukul 07:24 waktu Surabaya pada tanggal 28 Desember 2014. Pesawat ini lepas landas dari bandara Internasional Juanda di Surabaya pukul 05.35 waktu setempat. Pesawat adalah Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC. Pesawat ini mengangkut dua pilot, empat awak kabin dan satu orang teknisi.

Captain yang memimpin telah memiliki total 20,537 jam terbang dan 6,053 jam terbang dengan AirAsia Indonesia, sementara first officer memiliki 2,247 jam terbang.Di dalam pesawat terdapat 155 penumpang, dimana sebanyak 137 adalah orang dewasa, 17 anak-anak dan 1 bayi. Di samping itu, juga terdapat 2 pilot, 4 awak kabin dan 1 teknisi. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?73966

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Hosana

 

 

 

 

Kabaristore150x100-2