Kabari News – Pekerja kapal pelayaran asal Bali, Ketut Pujayasa  di pengadilan AS mengakui telah memukul, memperkosa dan mencoba untuk melemparkan penumpang ke laut dari sebuah kapal pesiar karena telah tersinggung ibunya dihina.

Seperti dikutip www.news.com.au, Rabu, (1/10), Ketut Pujayasa, 29, mengganti pernyataannya  menjadi bersalah atas tuduhan percobaan pembunuhan dan penyerangan seksual di ruang sidang federal Miami pada hari Senin. Warga negara Indonesia yang bekerja sebagai petugas layanan untuk Holland America Line, menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika dalam sidang vonis 8 Desember mendatang menyatakan dia bersalah atas semua dakwaan jaksa.

Ketut Pujayasa pada Februari lalu, menyerang seoarang wanita saat dia tidur di kapal MS Nieuw Amsterdam di lepas pantai Honduras pada hari Valentine. Pelayaran telah meninggalkan Port Everglades lima hari sebelumnya. Wanita itu mengatakan kepada pihak berwenang dia kehilangan kesadaran setidaknya sekali selama serangan. Dia begitu sangat terluka dan diterbangkan oleh udara ambulans ke rumah sakit Florida Selatan.

209610-c9c1888c-484a-11e4-9bb4-d8c2ecaf4782Pujayasa mengaku menyerang wanita, karena dia percaya wanita itu telah menghina ibunya ketika dia memanggilnya “bajingan” setelah dia mengetuk pintu untuk memberikan sarapan. Ia mengatakan,  Pujayasa mengetuk tiga kali dan mendengar dia berkata: “Tunggu sebentar, bajingan!”

Kalimat itu menyakiti hati Pujayasa yang kemudian memutuskan untuk kembali ke kamar perempuan itu dan memasuki kamar tersebut menggunakan kunci master milik kapal pesiar itu. Pujayasa mengatakan ia mendekati wanita sementara dia tidur, menyambar  lehernya dan menekan dia dua kali di wajah.

Jaksa federal Francis Viamontes mengatakan Pujayasa memukulnya dengan laptop dan curling iron, mencoba untuk membungkam jeritan nya oleh mencekik dia dengan tali telepon dan alat pengeriting rambut dan melucuti celana pendek, kata Viamontes. “Ia kemudian menghapus celana dalam upaya untuk berhubungan seks paksa dengan (korban) untuk menghukum dia karena komentar tidak menghormatinya,” kata Viamontes.

Dalam sidang yang digelar pada Senin siang itu, Pujayasa nyaris tak banyak berbicara. Dia hanya menjawab singkat beberapa pernyataan yang diajukan jaksa.”Jika kasus ini akan disidangkan, Anda yakin mereka bisa membuktikan perkataan mereka?” tanya jaksa Jose Martinez.

“Ya,” kata Pujayasa.

Martinez ditindaklanjuti: “Apakah benar?”

“Ya,” Pujayasa lagi kata.

Pujayasa ditangkap ketika kapal kembali ke Fort Lauderdale. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?70608

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :

 Allan Samson

 

 

 

Kabaristore150x100-2