Kabari News – Acara bertajuk “Sourcing at Magic 2014” yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), sungguh magic. Perusahaan asal Georgia dibuat kesengsem pada batik Indonesia. Bahkan perusahaan ini ingin bekerjasama menciptakan tokoh imajinasi anak-anak “Princes Batik,” yang diproduksi untuk buku cerita, baju, boneka, dan dipromosikan melalui stasiun televisi di AS.

“Perusahaan asal Georgia, AS ini tertarik dengan batik dan ingin bekerja sama dengan perusahaan Indonesia untuk menciptakan tokoh imajinatif Puteri Batik atau Princes Batik. Ini sangat membanggakan karena kita menjadikan batik sebagai ikon fesyen Indonesia dan kebudayaan kita lebih dikenal di manca negara,” tutur Ni Made Ayu Marthini, Atase Perdagangan RI di Washington D.C, di Las Vegas, AS,) dalam siaran pers Kemendag (20/8).

Perusahaan Indonesia, PT. Angelina Kartika merupakan perusahaan produk baju pesta anak-anak berbahan tulle. Dimana salah satu buyers-nya Jewel and Jem, telah dikenal sebagai perusahaan fesyen anak-anak. Perusahaan AS ini masih memproduksi produknya 100% di AS, namun mereka ingin melakukan sourcing produk di luar AS. Ketertarikan terhadap produk Indonesia mendorong Jewel and Jems menghadiri Trade Expo Indonesia 2014 dan mempromosikan lebih jauh produk Indonesia di AS.

Pada acara ini Kementerian Perdagangan menghadirkan 20 perusahaan Indonesia yang bergerak di sektor fesyen, termasuk di antaranya produk pakaian, bahan garmen berkualitas, sepatu, tas, dan perhiasan. Selain baju anak-anak, Jewel and Jems juga tertarik untuk source boneka dan baju bonekanya dari Indonesia. Atase Perdagangan RI akan menindaklanjuti permintaan ini agar pada saat kunjungan Jewel and Jems pada TEI nanti dapat optimal.

“Kreativitas dan kualitas produk-produk yang ditampilkan di Paviliun Indonesia ternyata dapat diterima dengan baik di pasar AS. Ini penting bagi semua pihak untuk terus menciptakan inovasi dan kreativitas ketika bersaing di pasar global,” ujar Made Marthini.

Sekitar 95% produk PT. Angelina Kartika menggunakan bahan lokal Indonesia, kecuali beberapa aksesori yang diimpor. Menurut Elizabeth Angelina, pemilik PT. Angelina Kartika, perusahaan mereka bangga menggunakan bahan baku buatan dalam negeri yang berkualitas prima. Sejauh ini perusahaan ini belum pernah mendapatkan keluhan dari buyers mengenai kualitas bahan dan jahitan mereka. Elizabeth juga mengharapkan bahwa kesempatan yang diperoleh dari Sourcing at Magic 2014 dapat meningkatkan kesejahteraan pegawainya yang berjumlah 300 orang. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?69058

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :

Asuransi Bisnis

 

 

 

 

Kabaristore150x100-1