Riuh kecil terdengar dari teras sebuah rumah pintar di Tanjung Pasir, Tangerang pada Minggu (6/7). Anak-anak itu nampak dengan antusiasnya menirukan kata-kata dalam bahasa Inggris yang diucapkan oleh beberapa pria muda yang berdiri di depannya. “Coba nose itu bahasa Indonesia nya untuk apa” kata pria tersebut. Anak-anak kecil itu pun langsung menjawab dengan kompak “hidung”.

Masuk lebih ke dalam suasananya pun semakin ramai, dengan duduk membentuk lingkaran dan saling berhadapan anak-anak dan beberapa sukarelawan juga anggota Permias Los Angeles (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat) sedang asik berinteraksi dalam bahasa Inggris. “Ya mereka sedang melakukan kegiatan workshop belajar bahasa Inggris” kata Alia Noorayu Laksono, Ketua Permias Los Angeles kepada Kabari.

DSC00506Dalam kegiatan workshop yang masuk dalam salah satu kegiatan utama acara ini, anak-anak yang tinggal di wilayah Tanjung Pasir akan diajarkan basic vocabulary, naming body parts, colors, shapes, animals, dan masih banyak lagi. Anak-anak itu dibagi menjadi kelompok-kelompok dari dua hingga empat orang, para relawan akan memilih siswa itu sendiri. Mereka akan membantu siswa menyelesaikan lembar kerja saat berinteraksi dengan mereka. Sukarelawan dapat bekerja baik dengan sekelompok siswa itu sendiri atau bekerjasama dengan relawan lainnya. Lembar kerja akan diberikan oleh para relawan.

Selain kegiatan workshop, acara berlanjut ke kegiatan permainan / games interaktif di luar rumah pintar. Untuk permainan ini, para anak-anak akan dibagi rata sesuai dengan tingkat pendidikan mereka (SD, SMP & SMA). Para relawan bebas untuk memilih sendiri kelompok mana yang mereka inginkan. “Konsep kami ini sebenarnya aktivitas yang fun saja, dan materi-materinya kita dapatkan dari internet dan text book “ tutur Alia.

Permias Pulang Kampung

SAM_2591SAM_2603Rumah Pintar, Tanjung Pasir di Minggu itu kedatangan para anggota Permias Los Angeles dan para sukarelawan. Mereka sedang mengadakan acara dengan tajuk ‘Permias Pulang Kampung’. Acara ini, kata Alia, merupakan kegiatan Permias Los Angeles untuk mengajarkan anak-anak dalam berbahasa Inggris, tulisan maupun conversation.

Idenya berawal anggota Permias Los Angeles yang ingin membuat kegiatan bakti sosial jika mereka pulang ke Jakarta. “Pertama-tama mau mengadakaan acara kecil-kecilan saja di Permias Los Angeles, tetapi setelah kami pikir-pikir lagi akhirnya kami pun mengundang para mahasiswa Indonesia lainnya yang ada di Amerika. Sejak itu kami perbesar acaranya dan kami mengundang mahasiswa di states (negara bagian -red) lainnya di Amerika Serikat. Jadi sukarelawannya campuran di sini, bukan hanya anggota Permias Los Angeles saja” kata Alia.

Acara yang baru kali pertama diselenggarakan oleh Permias LA, Alia mengatakan sifatnya ini trial run. “Kita lihat acara pertama ini sukses atau tidak, sesudah acara ini kita akan mengevaluasi kemudian di tahun-tahun berikutnya akan diadakan acara yang lebih besar lagi” pungkas Alia. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?67860

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________

Supported by :

lincoln