Wisma Indonesia di Tilden menjadi saksi sejarah pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Indonesia tahun 2014. Di area gedung serba guna, Warga Negara Indonesia di Washington, D.C. dan sekitarnya tampak mengantri dengan tertib untuk menggunakan hak suaranya. Sebanyak 805 orang telah datang untuk memilih secara langsung. Warga terlihat antusias untuk nyoblos, bahkan banyak yang menyempatkan untuk berfoto selfie di depan kotak suara seusai menggunakan hak suaranya. “Saya bangga, bisa ikut menentukan masa depan Indonesia” demikian tutur salah satu masyarakat yang hadir.

Berbeda dengan pemilihan legislatif yang lalu, kali ini TPS Washington DC berada di Wisma Indonesia, 2700 Tilden Street. Lokasi ini dipilih dengan pertimbangan kemudahan akses transportasi dan parkir bagi para pemilih, dan para pemilih dapat membawa serta keluarga ke TPS karena Pemilu bersamaan dengan libur panjang peringatan kemerdekaan AS di Washington DC.

Dalam siaran pers KBRI Washington (5/7), pemilu Presiden 2014 diawali dengan pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) disaksikan oleh Duta Besar Budi Bowoleksono. Sejumlah 12 (dua belas) orang KPPSLN disumpah untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, jujur dan adil. Dalam sambutannya, Dubes Sonny berpesan agar kita semua harus menjaga Pemilu ini berjalan lancar, aman, jujur dan damai sehingga Pemilu yang adil, jujur, bebas dan rahasia dapat dirasakan manfaatnya bagi kita semua. Pelantikan KPPSLN kemudian menandai dimulainya Pilpres 2014 pukul 10.00 pagi.

Sembilan observer dari berbagai lembaga independen setempat terlihat hadir memantau jalannya Pilpres dengan seksama. Tercatat hadir observer dari CORD (Cape Organisation for the Rights of the Disabled), McCain Institute for International Leadership, International Foundation for Electoral System, The Montley Fool dan International Republican Institute. Partisipasi para observers merupakan salah satu upaya KBRI Washington DC untuk memperkenalkan proses pemilihan umum Indonesia serta merasakan suasana pesta demokrasi Indonesia.

Dubes Sonny dan keluarga hadir dan turut menggunakan hak suaranya. Managing Director World Bank, Ibu Sri Mulyani juga terlihat memberikan hak suaranya di TPS 2. Warga Negara Indonesia se-Amerika Serikat sebagian besar memilih pada 5 Juli 2014, kecuali bagi WNI yang menetap di Chicago dan wilayah kerja PPLN Chicago yang dijadwalkan untuk memilih pada hari Minggu tanggal 6 Juli 2014.

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Washington DC berakhir pukul 20.00 yang dilaksanakan dengan Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia. Sesuai prosedur pelaksanaan Pemilu di luar negeri, seluruh (2 buah) kotak suara dari 2 TPS telah disegel dengan dengan stiker KPU dan ditandatangani oleh para saksi dan disaksikan anggota KPPSLN. Hasil pemilu di 2 TPS ini akan dihitung pada 9 Juli 2014, sedangkan surat suara yang masuk melalui pos akan dihitung pada 14 Juli 2014. Di sela-sela nyoblos, Warga Negara Indonesia juga terlihat memanfaatkan booth Warung Konsuler KBRI Washington DC yang disediakan untuk memfasilitasi WNI yang berpartisipasi pada Pemilu Pilpres kali ini. (1009)

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?67782

Untuk Melihat artikel KBRI-KJRI lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Hosana