logo top 10

  1. Menyusul kasus pelecehan seksual yang terjadi di Jakarta Internasional School (JIS), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mengaudit seluruh sekolah-sekolah yang berlabel internasional. Jumlah sekolah berlabel internasional di Indonesia cukup banyak. Data Kemendikbud 2014 tercatat ada 114 sekolah internasional mulai TK, SD, SMP hingga SMA. Menurut Mendikbud, Muhammad Nur, audit dilakukan agar Kemendikbud bisa memberikan perlindungan lebih baik kepada siswa yang bersekolah di sekolah internasional. Terkait kasus pelecehan seksual yang terjadi di JIS, Mendikbud mengakui bahwa kasus tersebut adalah tamparan yang amat menyakitkan dunia pendidikan kita. Kasus kekerasan seksual di JIS mencuat setelah salah seorang murid TK yang disodomi penjaga toilet melapor ke polisi
  2. Tewasnya salah satu tersangka dugaan kasus pelecehan seksual seorang siswa Taman Kanak-kanak di JIS tidak mempengaruhi proses penyidikan. Satu dari empat tersangka kasus sodomi terhadap siswa TK Jakarta Internasional School (JIS) diduga nekat bunuh diri karena malu. Azwar akhirnya tewas setelah menenggak cairan pembersih toilet. Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polisi Daerah Metro Jaya Rikwanto, tersangka Azwar tewas akibat menenggak sisa cairan pembersih lantai yang ia temukan ditoilet. Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus menggali informasi lebih dari para tersangka lainnya. Ia yakin para tersangka belum mengungkap semua informasi. Pihak kepolisian juga berencana akan memanggil pihak JIS dalam waktu dekat ini.
  3. Pemerintah segera melakukan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Hal ini dikarenakan hukuman yang diberikan di dalamnya kurang memberikan efek jera terlebih terhadap pelaku kekerasan seksual pada anak. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak‎ (Menag PP dan PA) Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan, merevisi UU memang sangat diperlukan selain desakan dari masyarakat juga impelentasi yang paling dirasakan ialah hukuman maksimal 15 tahun tersebut tidak pernah dipergunakan. Rata-rata hukuman yang digunakan bukan 15 tahun sesuai kata UU, melainkan 5-6 tahun. Hal ini disebabkan remisi yang diterima pelaku sering diberikan akibatnya tidak ada efek jera di rasakan. Menurut Linda, perlindungan anak tersebut harus diperjelas lagi. Banyak yang mengusulkan agar tidak 15  tahun tetapi seumur hidup, karena efek dari tindakan seksual tersebut sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
  4. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini terjadi tindak pidana korupsi dalam pengadaan proyek e-KTP tahun anggaran 2011-2012. Bahkan KPK sudah menetapkan satu orang tersangka. Ia adalah Sugiharto yang menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan paket penerapan e-KTP.
  5. Obama terlihat kesal menanggapi ocehan pemilik klub Los Angeles Clippers, Donal Sterling, yang dianggap berbau rasisme. Sontak orang nomor satu di AS itu mengecam ungkapan komisaris NBA itu.  Obama yang dikenal sangat menggemari olahraga basket tiba-tiba marah mendengar pernyataan Sterling dalam sebuah video rekaman yang diunggah di salah satu situs hiburan TMZ. Dalam rekaman berdurasi 10 menit, dia mengatakan kepada kekasihnya untuk tidak berfoto bersama dengan orang kulit hitam. Ungkapan itu lantas memancing kemarahan Obama. “Ketika orang bodoh menunjukkan kebodohannya, kita tidak perlu melakukan apa-apa. Yang hanya kita lakukan adalah membiarkannya berbicara” papar Obama seperti dilansir Reuters.
  6. Belum sepekan api melalap Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang menghanguskan sekitar 2000 kios. Kini kebakaran terjadi di Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Sebanyak 25 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Kebakaran yang terjadi pada Senin dini hari ini terjadi di lantai dua pasar tersebut.
  7. Ibu kota Republik Indonesia, Jakarta, menempati urutan pertama sebagai kota dengan pertumbuhan terpesat di dunia dalam indeks Emerging Cities Outlook versi A.T. Kearney, sebuah firma konsultan bisnis asal Chicago, Amerika Serikat. Di dalam hasil penelitian yang dirilis pada 15 April 2014 itu, Jakarta mengalahkan sejumlah kota besar di antara negara-negara dengan pendapatan rendah lainnya, seperti ibu kota Filipina, Manila yang berada di urutan ke-2; Adis Ababa, Ehtiopia di urutan ke-3; Sau Paulo, Brazil di urutan ke-4; New Delhi, India di urutan ke-5; Rio de Janeiro, Brazil di urutan ke-6; Bogota, Kolombia di urutan ke-7; Mumbai, India di urutan ke-8; Nairobi, Kenya di urutan ke-9; dan Kuala Lumpur, Malaysia di urutan ke-10.
  8. Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 15, Kota Depok berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori jumlah sajian makanan terbanyak yakni 18.274 Siomay Mocaf. Sejalan dengan program Sehari Tanpa Nasi (One Day No Rice) dan pengurangan konsumsi tepung terigu.
    Bahan siomay ini adalah modified cassava atau tepung yang diolah dari bahan dasar singkong. Dengan paduan tepung mocaf menghasilkan siomay dengan pola diversifikasi pangan. Acara pemecahan rekor muri 18.274 porsi siomay mocaf berlangsung di Lapangan Balaikota Depok. Peserta yang umumnya guru dan pelajar ini langsung mengambil beramai-ramai siomay.
  9. Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin menyatakan 3.323 anak yang berumur kurang dari 16 tahun menjadi warga binaan di lembaga pemasyarakatan di Indonesia karena terlibat berbagai tindak pidana. Menurut Amir, kondisi ini menggambarkan bahwa kejahatan yang dilakukan anak-anak sudah sangat mengkawatirkan. Untuk itu diperlukan upaya penanganan yang sangat serius terhadap kejahatan yang dilakukan oleh kalangan anak. Peran serta masyarakat, penengak hukum dan korban menurut dia, sangat penting agar anak-anak yang sedang bermasalah dengan hukum dapat terhindar dari stigmatisasi dan dapat kembali ke dalam lingkungan sosial.
  10. Erwiana Sulistyaningsih, pekerja domestik Indonesia yang diduga menjadi korban penyiksaan di Hong Kong, masuk dalam daftar 100 tokoh paling berpengaruh di dunia menurut majalah TIME. Erwiba diduga menjadi korban penyiksaan oleh majikan selama berbulan-bulan dan kasusnya memicu kecaman baik dari Hong Kong maupun secara internasional. TIME memuji keberanian Erwiana untuk mengangkat nasibnya dan atas keputusannya untuk berbicara dan membawa kasusnya untuk diproses secara hukum, yang pada gilirannya membantu memberikan perlindungan yang lebih besar kepada para pembantu rumah tangga yang bekerja di Hong Kong. “Erwiana berhasil mengkampanyekan peraturan yang lebih baik untuk melindungi orang-orang seperti dirinya,” kata aktivis Kamboja, Somaly Mam, dalam tulisan di majalah TIME.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?65841

Untuk melihat artikel Top 10 Berita lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

__________________________________________________

Supported by :