banjirBanjir yang melanda beberapa wilayah di Jakarta sejak Minggu (12/1) hingga Selasa (14/1), mengakibatkan ribuan rumah terendam dan 26 ribu jiwa mengungsi. Di saat musibah terjadi, 3 orang meninggal dunia. Diantaranya 2 orang dewasa dan 1 anak-anak.

Dua korban banjir yang meninggal dunia adalah warga Bidara Cina bernama Rudi Samahu, 60 dan Ahmad Hidayat, 32, warga Kampung Melayu, Jakarta Timur. Keduanya meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Data dan Informasi Kehumasan Dinas Komunikasi dan Informasi Masyarakat DKI Jakarta, Alberto.

Sedangkan, korban lainnya Fatimah Nirmala (5). Jasad bocah malang itu diketemukan sudah tidak bernyawa di saluran air di Jalan Ring Road depan SPBU di daerah Duri Kosambi, Jakarta Barat. Sebelumnya, bocah yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) itu masih terlihat bermain bersama teman-temannya di genangan air setinggi 30 cm. Tak berselang lama, Fatimah diketemukan sudah tidak bernyawa karena masuk ke dalam saluran air.  Jarak dari tempat ia bermain semula hanya 100 meter.

Melihat kondisi hujan yang terus mengguyur, Gubernur DKI Jokowi memberlakukan status siaga banjir terhadap ibukota. Seluruh unit kerja diperintahkan bersiap apabila debit air meningkat.  Siaga Banjir Jakarta mulai terhitung sejak 13 Januari hingga 12 Februari mendatang.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?61094

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Asuransi Kesehatan