Sumpah Pemuda, ilustrasi

Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober menjadi momentum bangkitnya kaum muda Indonesia. Tak hanya dirayakan di sekolah (upacara bendera), upacara di kantor-kantor pemerintahan, perayaan Hari Sumpah Pemuda tahun ini juga dirayakan diberbagai tempat sebagai bentuk cinta Tanah Air dan perjuangan kaum muda.

Ada yang unik dalam peringatan Sumpah Pemuda kali ini :

1. Peringatan Sumpah Pemuda digelar di puncak gunung Cikuray, Garut.

Sekitar 200 peserta dari Komunitas Pendaki Gunung Balad Soekarno (KPGBS) menggelar upacara Sumpah Pemuda di puncak gunung. Upacara diisi dengan pengibaran bendara  merah putih di ketinggian 2.821 di atas permukaan laut dan diiringi dengan lagu Indonesia Raya.  Usai menggelar upacara, beberapa peserta melakukan pemugaran dengan mengecat ulang bangunan yang ada disekitar puncak gunung.

2. Pemutaran film kartun di museum Sumpah Pemuda

Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Museum Sumpah Pemuda akan memutar film kartun pertama bertajuk Sumpah Pemuda di Aula Museum. Film kartun buatan museum ini mengisahkan profil museum, pembacaan naskah Sumpah Pemuda dan sejarah lahirnya Indonesia Raya yang diciptakan W.R Soepratman. Tujuan diputarnya film kartun ini, adalah untuk mempermudah anak-anak menyerap dan terus mengingat sejarah bangsa.

3. Pengibaran bendera sepanjang satu kilometer di Papua

Memperingati Hari Sumpah Pemuda, sekitar 500 pemuda dari berbagai unsur membentangkan bendera merah putih sepanjang satu kilometer di Pantai Hamadi, Kota Jayapura, Papua (28/10). Acara yang diprakasai oleh Ketua Lembaga Musyawarah Adat Papua ini diharapkan menjadi salah satu momentum bangkitnya pemuda Indonesia dan menjadi pemersatu bangsa.

4. Kirab Budaya dan Seni di Grobogan

Kirab budaya dan seni mewarnai peringatan Sumpah pemuda di Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan. Sekitar 500 warga terlibat dalam acara yang digelar oleh Republik Seni Wirosari. Kirab ditempuh sekitar 1,5 km mengelilingi kota kecamatan, melibatkan penampilan Batik Wiroto Wirosari, Purwodadi Batik Carnival, Reog Dadap Merak, Barongan, Barongsai, Liong-liong, dan drum band yang diiringi replika tugu wirosari dan panji bendera merah putih. Acara ini berlangsung sejak Minggu (27/10) pagi hingga malam.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?59636

Untuk melihat artikel Nusantara lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :