Kubis atau dikenal dengan kol ternyata bukan hanya sayuran biasa. Selain enak dimasak dan dibuat lalap, daun kubis juga bisa dimanfaatkan untuk bermacam penyakit karena kandungan di dalamnya cukup baik bagi tubuh. Jenis sayuran bisa dimasak apa saja, mulai dari sop, soto, tongseng, untuk isian tahu goreng, capcay, pelengkap siomay, bahkan bisa juga dimakan mentah dengan sambal.
Tanaman sayur asal Asia dan Mediterania ini mudah didapatkan di Indonesia, bahkan harganya cukup terjangkau. Kubis segar mengandung banyak vitamin (A, beberapa B, C, dan E). Kandungan Vitamin C cukup tinggi untuk mencegah skorbut (sariawan akut). Mineral yang banyak dikandung adalah kalium, kalsium, fosfor, natrium, dan besi. Kubis segar juga mengandung sejumlah senyawa yang merangsang pembentukan glutation, zat yang diperlukan untuk menonaktifkan zat beracun dalam tubuh manusia.
Berikut ini ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa diambil dari kubis :
Anti radang dan meningkatkan kekebalan tubuh
Asam animo glutamine yang terkandung dapat membantu beberapa jenis peradangan. Begitu juga dengan kandungan vitamin C, yang bisa membantu memperkuat tubuh dan melawan radikal bebas.
Mencegah katarak
Kandungan beta-karoten yang tinggi dapat dimanfaatkan untuk melindungi mata dari risiko katarak.
Menurunkan berat badan
Kubis dapat dipilih sebagai sayur untuk mendukung diet atau untuk menurunkan berat badan. Dalam dua gengam kubis yang dimasak hanya terkandung 33 kalori. Itu alasan kenapa orang yang sedang menjalankan diet dianjurkan untuk mengkonsumsi kubis, karena sayuran selain mengenyangkan, konsumsi kubis yang banyak tidak akan merubah atau menaikan berat badan
Anti Karsinogenik
Kubis memiliki senyawa bernama sulforaphane yang melindungi sel dari serangan karsinogenik. Kubis membantu mengobati kanker usus besar, lambung, paru-paru, payudara dan ovarium.
Cara pengolahan:
- Pertahankan nilai gizi kubis dengan memilih kubis yang masih baik. Kubis yang robek kemungkinan vitamin C di dalamnya akan berkurang
- Jangan mencuci atau memotong kubis jika tidak digunakan karena dapat menghilangkan nutrisinya.
- Bisa dijadikan bahan tambahan untuk jus sayuran
- Sebaiknya dikonsumsi mentah agar nutrisinya tidak lenyap.
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?58850
Untuk melihat artikel Kesehatan lainnya, Klik di sini
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
____________________________________________________
Supported by :
