peta potensi banjir jakarta (foto : BMKG)Hujan deras yang mengguyur Bogor dan Jakarta sejak Minggu (21/7) malam hingga Senin (22/7) pagi, membuat sebagian wilayah terendam banjir. Daerah Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur mengalami banjir dengan ketinggian air 20-150 cm. Warga sekitar mengaku hanya bisa pasrah dengan keadaan yang dialami, pasalnya setiap kali hujan lebat banjir tidak bisa dielakan.

Akibat banjir tersebut, sekitar 423 kepala keluarga atau sekitar 2.088 jiwa menjadi korban banjir. Debit air terus bertambah sejak Senin dini hari, saat warga tengah mempersiapkan sahur pada pukul 03.00.

Tidak jauh dari situ, di Kampung Melayu, Jatinegara juga mengalami hal serupa. Sekitar 7 RW juga disambangi banjir setinggi 20-100cm.

Tidak hanya Jakarta Timur yang berurusan dengan banjir, karena genangan air juga menyambangi Jakarta Selatan. Wilayah Tebet, tepatnya di kelurahan Kebon Baru, genangan setinggi 50 meter tidak bisa dibendung sejak subuh.

Hujan pun mengakibatkan genangan di beberapa jalan yang menyebabkan kemacetan, seperti di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, hujan lebat menyebabkan banjir setinggi 30cm, sedangkan di Jl S. Parman air setinggi 20cm menggenangi jalan.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, hujan akan terus terjadi hingga 2 hari kedepan. “ 23 Juli : waspada terhadap potensi hujan sedang, kadang lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Utara, Timur dan Selatan”.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?57444

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Asuransi Mobil