Kini, tanaman organik kian dilirik oleh masyakat Indonesia. Beragam cerita seru menjadi alasan ketertarikan mereka kepada tanaman organik ini. Ada yang mengalami keajaiban setelah mengkonsumsi makanan berbahan dasar organik. Pola makan sehat dengan benar dan tepat tersebut, menyembuhkan kanker stadium lanjut yang dideritanya. Yosefina, demikan namanya, kini menjadi penggiat makanan organik dan membuka restoran sendiri. Sedangkan, Melly Manuhutu, seorang penyanyi di Indonesia, juga merasakan sendiri manfaat mengkonsumsi makanan organik. Ia merasa lebih sehat dan bugar.

Bebas Bahan Kimia

Mengapa tanaman tertentu diberi tambahan kata organik? Organik sendiri bukan tanpa arti, bahkan memiliki makna penting bagi kita. Tanaman organik adalah tanaman yang sengaja ditanam tanpa adanya penggunaan bahan anorganik (kimia) dalam proses tanam secara keseluruhan. Proses tersebut mulai dari pembukaan lahan, pembibitan, pemupukan, pemeliharaan, penggunaan pestisida sampai proses pasca panen. Jadi, tanaman organik benar-benar bebas dari residu bahan kimia.

Karena bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya, tanaman organik lebih aman dikonsumsi tanpa menyebabkan dampak samping berbahaya. Memang dari segi tampilan, tanaman organik terlihat lebih buruk daripada tanaman yang menggunakan bahan kimia. Tanaman organik biasanya akan menghasilkan buah yang lebih kecil, tidak licin, tidak mengkilap dan pada daun terlihat ada bekas gigitan ulat.

Disukai karena menyehatkan

Kecenderungan makan makanan yang sehat berbahan organik, mulai marak di kalangan menengah ke atas. Tentu saja, karena untuk menikmati berbagai makanan yang satu ini, kita harus mengeluarkan uang yang lebih bahkan bisa berlipat dibandingkan dengan makanan serupa yang non organik. Untuk kalangan menengah ke bawah, tentu saja ini diletakkan di prioritas nomor sekian. Namun, bagi kalangan yang peduli akan kesehatan diri di masa depan, tentu akan menjadi hal yang sangat penting.

Kini mudah ditemui

Beberapa tahun yang lalu, mencari bahan makanan organik cukup sulit bagi orang Indonesia. Namun, kini tidak lagi. Makanan organik baik sayuran maupun buah-buahan sudah tersedia di supermarket, mal, pasar dan toko makanan organik. Untuk makanan yang sudah siap saji bisa diperoleh dengan mudah, seperti misalnya catering, rumah makan atau restoran khusus organik.

Beberapa restoran berlabel makanan organik kini bisa dengan mudah ditemukan di Jakarta. Sebuah restoran yang memiliki lahan pertanian sendiri di Bogor, membuka rumah makan organik di kawasan Benhil Jakarta. ‘Restoran Sehat Alami’ begitu namanya. Restoran yang bermula dari pengalaman pribadi Yosefina dengan tanaman organik, kini sudah berkembang dengan menjual sayur, buah, kue basah hingga restoran. Ia sembuh dari kanker stadium lanjut berkat pola makan sehat dan benar.

Selain itu, restoran lain yakni Healty Choice sudah memiliki 4 outlet di Jakarta, yakni di Kebon Jeruk, di Pacific Place, di Bellagio Kuningan, dan yang terakhir di Kelapa Gading. Semua supplier yang memasok kebutuhan restoran harus memiliki sertifikat organik. Sebagai alternatif, ada juga restoran organik ‘Warung Daun’ di Kebayoran Baru. Menu yang disajikan adalah masakan sunda. Sama dengan restoran Healty Choice yang memperhatikan hingga peralatan masak yang aman untuk makanan. Restoran Warung Daun juga menggunakan peralatan masak yang aman bagi kesehatan. Warung Daun tidak menggunakan alat masak yang terbuat dari plastik melainkan dari bahan stainless steel berkualitas.

Makin disukai masyarakat Indonesia dan banyak permintaan, tanaman organik pun kini dibidik untuk dikembangkan oleh para petani Indonesia. Bukan tak mungkin, tanaman organik akan menjadi primadona di ‘negara agraris’ ini. Apalagi dengan adanya peluang ekspor makanan berbahan organik ke luar negeri, dan Amerika salah satunya. (1008)

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?55537

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :