Rabu (1 /5) Jakarta khususnya wilayah Sudirman-Thamrin akan dipenuhi oleh ratusan ribu buruh yang akan menggelar aksi demonstrasi peringatan Hari Buruh Internasional.

Penuhnya akses jalan tersebut disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Andi Gani Nuawea pada pertemuan dengan Polda Mertro Jaya, kemarin (30/4) di Mapolda Metro Jaya.

Andi mengatakan, buruh yang berada di bawah Majelis Pekerja Buruh Seluruh Indonesia (MPBSI) tidak akan melakukan pemblokade jalan tol, seperti aksi unjuk rasa yang sebelumnya.

KSPSI memiliki 20 cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Organisasi buruh tersebut merupakan organisasi terbesar di bawah naungan MPBSI yang diklaim beranggotakan 8 juta buruh.

Sementara Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal sudah memastikan, sekitar 150 ribu buruh dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) akan ‘mengepung’ Jakarta. Massa buruh akan menggelar aksi di beberapa titik Jakarta, diantaranya Monas, kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan dan Istana Negara.

Pada peringatan May Day kali ini, di samping menuntut hak-hak para buruh yang belum dipenuhi pemerintah, mereka  juga akan menyerukan penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang akan menerapkan BBM bersubsidi dengan dua harga. Menurut Iqbal, kenaikan BBM nantinya akan berdampak pada daya beli buruh juga menaikan harga bahan pokok.  Untuk itu para buruh meminta pemerintah untuk membatalkan kebijakan tersebut.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?55317

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :