Ajakan Go Green, Eco-Friendly, Save the Earth, intinya sama. Melestarikan alam serta membuat lingkungan hidup lebih baik tentu akan menyehatkan. Kenapa tidak mencobanya? Tindakan sekecil apa pun sangat membantu. Misalnya dimulai dari lingkungan rumah sendiri.

Gemar membeli sayuran organik? Bagaimana kalau mencoba menanam sayur-sayuran organik di kebun sendiri. Tak susah, halaman kecil pun dapat dimanfaatkan. Sekarang mulai masuk musim Semi, merupakan saat yang tepat untuk mulai bercocok tanam. Hujan mulai selalu turun dan tanah pun akan lebih mudah digali, lebih lembab dan lebih cepat menyerap kompos.

Membuat kebun organik, artinya menghindari bahan-bahan kimia seperti pestisida dan pupuk buatan. Tak perlu khawatir, tanaman tak akan cepat berkembang jika tak diberi pupuk buatan. Dengan kompos yang takarannya tepat, justru tanaman lebih sehat. Selain itu juga mengurangi pembuangan sampah dan limbah. Yang perlu diperhatikan adalah, bagaimana cara membuat kompos yang baik dan sisa sampah apa saja yang dapat dijadikan kompos. Membuat kompos tidaklah susah dan tak harus membeli alat untuk membuatnya. Dan juga dapat dibeli dari petani lokal atau pun membeli organic topsoil serta organic mulch.

Untuk tanamannya sendiri, dapat dibeli biji-bijian atau tanaman yang bertanda USDA Organic karena dipastikan bebas dari bahan kimia. Di tempat petani lokal atau farmers market. Pastikan pada mereka, bahwa tanaman benar-benar bebas pestisida dan pupuk buatan serta pilihlah yang terlihat sehat. Seandainya sesampai di rumah, terlihat ada daun yang mulai layu, segeralah potong. Itu menghindari kalau ada hama yang menempel, tak akan menyebar ke daun-daun disebelahnya.

Jangan lupa setelah mulai menanam, tutuplah barisan tanaman dengan floating row cover atau penutup berwarna putih yang terbuat dari bahan polyester yang dirajut. Penutup ini biasa digunakan para petani organik. Biasanya mereka juga menjualnya, atau cari di toko yang menjual tanaman atau online. Harganya tidak terlalu mahal dan dapat digunakan lagi sampai sekitar dua-tiga tahun. Bisa menyiram tanpa membuka penutupnya. Matahari pun akan leluasa menyinari. Hanya perlu dibuka untuk melihat apa ada rumput liar yang tumbuh disela tanaman atau memangkas daun yang layu. Pelajari bagaimana menggunakan dan kapan waktu yang tepat untuk membuka dan membiarkan tanaman bebas dari penutup.

Seandainya tanaman organik ditanam di kebun, sebaiknya dibangun pagar disekelilingnya agar bebas dari binatang liar. Jika ingin menaburkan sesuatu sebagai bahan pencegah, coba gunakan bahan dapur seperti merica, garam atau yang lainnya, tapi bukan dari bahan kimia. Dapat juga dipakai penyemprot yang berisi sabun atau cairan organik. Tanyakan pada toko atau petani lokal saat membeli tanaman.

Sebelum mulai menanam, pahami karakter tanamannya. Ada yang perlu sinar matahari langsung, ada yang cukup di tempat yang sejuk. Ada yang perlu rajin disiram, ada yang hanya perlu disiram sedikit, sehari sekali. Karena tanaman bergantung pada komposisi kompos, air yang tepat dan perawatan yang dilakukan. Tak ada bantuan pestisida dan pupuk buatan. Cobalah, untuk mulai menata lingkungan dan hidup yang sehat.(1004)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?54761

Untuk melihat artikel Sana-Sini lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
____________________________________________

Supported by :