Ingin hidup sehat, jauh dari stres dan panjang umur? Perbanyaklah tertawa. Apakah semudah itu? Ya, selain karena mudah dan murah, tertawa ternyata memiliki banyak manfaat positif bagi tubuh. Yang tak kalah penting adalah, tertawa seperti apa yang paling bermanfaat bagi tubuh? Ternyata tertawa yang paling baik adalah tertawa lepas dengan sepenuh hati.

Efek tertawa bagi tubuh sudah diteliti oleh beberapa ilmuwan yakni Dr. Lee Berk, dr.Stanley Tan dari universitas Loma Linda di California, Amerika Serikat dan Dr. Mary Bennett. Hasil dari penelitian mereka menunjukkan tertawa dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menjadikan hidup lebih tenang. Itu artinya mereka yang kerap tertawa akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan angka harapan hidup yang lebih tinggi.

Jika diibaratkan dengan olahraga, tertawa juga memiliki mekanisme yang sama. Saat seseorang tertawa, otot-ototnya akan bergoyang. Sirkulasi darah menjadi lancar sehingga tubuh menjadi lebih segar dan sehat. Itu sebabnya, usai tertawa lepas tubuh akan terasa ringan. Dengan tertawa, beban masalah seolah-olah lenyap. Mereka yang sedang marah pun, akan berkurang kemarahannya atau bahkan hilang sama sekali.

Pada saat tertawa, tubuh kita mengeluarkan hormon endorfin dan serotonin, yaitu sejenis morfin alami tubuh. Selain itu tertawa juga meningkatkan sel-sel T yang berfungsi melawan penyakit. Dengan begitu, saat kekebalan tubuh seseorang lebih baik, ia akan mampu menepis berbagai penyakit dengan lebih baik. Sehingga ia tidak mudah terserang penyakit.

Kabar baik bagi Anda yang berisiko terkena penyakit jantung, tertawa dapat menghindarkan  risiko serangan jantung. Dengan tertawa, pembuluh darah menjadi lebar sehingga darah mengalir dengan baik. Tertawa juga dapat mengurangi lemak dan kolesterol yang menumpuk. Jantung menjadi sehat dan kuat, jauh dari serangan jantung.

Berangkat dari besarnya manfaat tertawa bagi tubuh, kini bermunculan komunitas-komunitas tawa. Komunitas ini ada yang mengkhususkan diri sebagai komunitas yang menjadikan tawa sebagai menu utama dalam sesi kumpul-kumpul mereka. Artinya mereka sengaja berkumpul bersama kemudian mereka tertawa dalam berbagai teknik. Mereka benar-benar bisa tertawa lepas dan seru. Sedangkan komunitas lain, ada pula yang hanya menyisipkan sesi tertawa dalam acara mereka.

Bagi yang belum tergabung dengan komunitas tawa tersebut, bisa melakukannya secara mandiri. Kita bisa memulainya dengan memilih untuk lebih sering menonton film komedi ketimbang film peperangan, membaca buku humor daripada buku detektif. Bisa juga dengan lebih sering bercanda dengan keluarga dan kerabat. Mudah, murah dan menyehatkan.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?54295

Untuk melihat artikel Kesehatan lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :