Bill Gates, pengusaha dan ‘Bapak Microsoft’ mengatakan, kalau ia beralih menjadi seorang vegetarian, karena ingin hidup lebih sehat dan bersahabat dengan alam. Hal ini selaras dengan pernyataan Dr Rajendra Pachauri, Panelis PBB untuk lingkungan hidup baru lalu, bahwa peternakan sapi menyumbang emisi gas rumah kaca per tahun terbesar, 51%, baru disusul polusi dari industri.

“Bayangkan, untuk menghasilkan 1 kg daging dibutuhkan energi sama dengan menyalakan lampu 100 watt selama 20 hari nonstop + mengendarai mobil sepanjang 250 km. Luar biasa sumbangannya kepada pemanasan global, bukan?” Susianto Tseng, Presiden dari Vegan Society of Indonesia (VSI) dan Koordinator Regional International Vegetarian Union Asia Pasifik kepada kabari.

Diimbaunya pula untuk lebih bijaksana dalam memilih pola makan. Dari penelitian para ahli, pola makan vegetarian, menghapus daging dari menu makanan, terbukti lebih sehat, mencegah penyakit degeneratif seperti kanker, darah tinggi dan jantung, dan kini ada kelebihan lain, menjaga kelestarian alam.

“Planet bumi tempat kita berpijak hanya ada 1! Kalau bukan kita yang merawat kelestariannya, siapa lagi?” Susianto menambahkan. (Mailahana Zahra).

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?54191

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :