Anda pencinta kopi? Minuman berkafein tinggi ini memang digemari banyak orang. Di Indonesia, hampir semua kalangan menyukai minuman berwarna pekat hitam ini, alasannya karena enak dan juga sangat mudah ditemukan.Bahkan, kopi dipercaya bisa menghangatkan badan kala musim dingin, bisa mengatasi kantuk dan stres. Kopi mudah ditemukan, mulai dari warung pinggir jalan sampai di kafe mewah.

 

Kopi asal Indonesia diakui dunia

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Beragam jenis kopi ada di Tanah Air. Jenis yang paling terkenal dengan aromanya yang khas,adalah kopi Arabika dan Robusta. Dari Aceh sampai Papua, setidaknya ada 12 daerah yang menghasilkan kopi unggulan. Beda daerah penghasilnya, beda pula jenisnya.. Biasanya jenis kopi dibedakan atas kekentalan, rasa dan tingkat keasamannya. Hal ini ditentukan oleh faktor alam seperti jenis tanah, tinggi tanah dari permukaan laut, kelompok tanaman, juga faktor manusia saat memproses kopi dan penyimpanannya.

Dibandingkan dengan kopi robusta, kopi arabica rasanya lebih nikmat dan tidak terlalu pahit, karena memiliki kandungan kafein yang lebih rendah. Harganya pun lebih mahal dibandingkan jenis kopi lainnya. Tingginya harga kopi arabica dipengaruhi oleh musim petiknya yang umumnya hanya satu kali dalam sebulan. Dibandingan dengan negara penghasil lainnya, Indonesia memang bukan penghasil kopi arabica terbesar, namun meski kecil ternyata Indonesia merupakan penghasil kopi jenis arabica terunggul di dunia.

Ada tujuh jenis kopi arabica terbaik tumbuh di belahan dunia, 6 diantaranya dihasilkan oleh Indonesia dan hanya satu yang dihasilkan Jamaica, yaitu blue monism yang sangat terkenal enak dan mahal. 6 jenis kopi arabica terbaik Indonesia yang diakui dunia adalah kopi gayo ( Aceh), mandailing (Sumatera Utara), java (Jawa Timur), Kintamani (Bali) , Toraja (Sulawesi) dan Mangkuraja (Bengkulu).

Biji kopi Indonesia memang sangat terkenal keunikan rasanya, dan yang lebih menggembirakann lagi, berdasarkan data dari Indonesia Coffee Festival (ICF) kini Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai produsen kopi terbesar di dunia dan peringkat pertama masih dipegang Brazil.

Berdasarkan data ICF, Indonesia mampu menghasilkan kopi robusta terbanyak sekitar 85 persen, dan kopi arabika 15 persen. Untuk dua jenis kopi itu saja Indonesia telah memproduksi 600.000 ton per tahun, yang dipanen dari 1,3 juta hektar kebun rakyat yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

ICF ingin menjadikan Indonesia sebagai kiblat kopi dunia, terbukti dengan digelarnya festival kopi Indonesia pada September lalu di Ubud, Bali.
ICF juga turut mempromosikan agrowisata kopi sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan, dan juga berniat mengembangkan kuliner Indonesia sebagai gaya hidup menjadi bagian dari ekonomi kreatif.

Menurut data ICF, setiap harinya para pencinta kopi di dunia menyeduh sekitar 100 miliar cangkir atau sekitar 165,9 ton. Indonesia sendiri membutuhkan kopi sekitar 121.107 ton per tahun. (1001)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?50210

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :