Serangga kecil ini memang menjengkelkan jika sudah mulai muncul di rumah seperti tamu tak diundang. Suaranya yang mengganggu telinga dan gigitannya yang buat bentol kulit membuat sebagian besar orang menggunakan anti nyamuk untuk menghalau serangga merugikan ini agar tak masuk ke dalam rumah.

Tapi terkadang sia-sia, nyamuk jauh lebih cerdik. Karena memiliki tubuh yang kecil, nyamuk mudah masuk melalui celah-celah rumah atau bersembunyi di dalam rumah diantara tumpukan barang atau baju kotor yang digantung.

Gigitan nyamuk bisa menimbulkan gatal, salah-salah jika digaruk kulit bisa terluka. Pada kulit anak-anak gigitan nyamuk bereaksi lebih parah dibanding orang dewasa.

Ada sekitar 3500 jenis nyamuk. Beberapa jenis itu memakan darah manusia. Nyamuk betina merupakan salah satu jenis yang memerlukan nutrisi tertentu dari darah untuk bisa bertahan hidup. Mereka memiliki hidung seperti jarum yang digunakan untuk mengumpulkan darah ‘korban’.

Luka terbuka, lebih rawan digigit nyamuk. Nyamuk biasanya menyentikkan air
liur sampai menembus kulit. Air liur ini mengandung bahan kimia yang dikenal
sebagai antikoagulan yang bisa menghambat pembekuan darah, sehingga luka tak kunjung kering.

Bahan kimia dalam air liur nyamuk yang tertinggal ini menyebabkan respon
alergi ringan berupa tanda merah dan gatal setelah beberapa jam, bahkan sampai beberapa hari.

Untuk mencegahnya ada beberapa tips alami untuk mengurangi rasa gatal karena digigit nyamuk. Cara ini lebih ampuh dibanding menggaruknya dan membuat luka kulit. Simak dan selamat mencoba :

1. Campurkan dua cangkir cuka putih ke dalam bak yang berisi air hangat. Anda bisa berendam selama 20 menit. Air panas yang ditambah cuka membantu mengurangi gatal. Selain itu,bisa juga dengan cara mengoleskan cuka menggunakan cotton buds pada bekas gigitan yang masih terasa gatal.

2. Ampas teh kemasan yang sudah dipakai juga bisa mengurangi gatal, dengan mengoleskannya ke kulit. Kandungan tannin yang masih ada di dalam teh bisa digunakan untuk melawan alergi.

3. Gunakan minyak pohon teh untuk dioleskan di bekas gigitan. Banyak ditemui di toko kesehatan, atau dijual online. Minyak pohon teh berfungsi sebagai antiseptik dan antibiotik ampuh untuk mengurangi rasa gatal dan menyengat.

4. Tempelkan es di kulit yang gatal. Dinginnya es bisa membuat mati rasa untuk sementara waktu. Selain itu juga bisa mengurangi efek ‘air liur nyamuk’ yang disimpan dibawah kulit.

5. Bisa juga membuat penangkal gatal dengan daun lavender, kemangi atau pisang. Basahi dan hancurkan, oleskan pada bekas gigitan nyamuk.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?38089

Untuk melihat artikel Tips & Trik lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported
by :