Hi5teria dibuat dengan konsep omnibus yaitu ceritanya saling
terlepas satu sama lain. Hi5teria memberi nuansa mencekam dalam porsi
sama namun dengan rasa yang berbeda di semua film pendek di dalamnya.
Lima buah cerita yang digarap berasal dari legenda rakyat seperti ‘Pasar
Malam’,’ Wajang Koelit’, dan’ Palasik’. Sementara ‘Kotak Musik’ dan
‘Loket’ menggunakan cerita yang lebih kekinian. Menikmati film ini,
penonton bakal dirundung rasa takut dan penasaran di sepanjang film.
Musiknya pun berhasil membangun suasana mencekam. Sedangkan gambar yang
diperlihatkan juga tak kalah membuat bulu kuduk merinding. Jika merasa
punya nyali untuk menonton film horor ala Indonesia, film ini pas untuk
ditonton.

1. PASAR SETAN

Cerita pertama tentang Sari (Tara Basro) yang terpisah dengan
pacarnya saat mendaki gunung. Ia pun menjelajah hutan untuk mencari
kekasihnya itu. Di tempat lain, Zul (Dion Wiyoko) baru hendak memulai
pendakian pertamanya. Di tengah hutan Zul bertemu Sari, Zul pun berusaha
menolong Sari mencari pacarnya. Tetapi anehnya mereka selalu kembali ke
tempat yang sama terus. Hingga akhirnya mereka sampai pada hutan gelap,
di mana suara-suara misterius mirip keramaian pasar terdengar di
kejauhan.

Zul yang penasaran berlari mencari tahu darimana datangnya
suara-suara tersebut. Setelah itu mereka pun terpisah. Jaka, kekasih
Sari terus mencari di mana keberadaan Sari. Tak pernah putus asa, Jaka
akhirnya menemukan jejak Sari. Sayang, tanpa sadar mereka sebenarnya
berada di tempat yang sama tapi ada daya magis yang membuat mereka tak
bisa bertemu satu dengan yang lain.

2. WAJANG KOELIT

Cerita kedua, seorang bule Nicole (Maya Otos) wartawan
asing, melakukan riset penulisan tentang wayang kulit di suatu daerah di
Jawa Tengah. Nicole tertarik dengan seorang dalang perempuan yang
dibilang sakti dan khusus menerima pertunjukan untuk ruwatan. Ruwatan
sendiri adalah pertunjukan wayang untuk menolak bencana. Seiring riset
penulisannya, dirinya terseret ke dalam dunia mistis wayang kulit yang
misterius. Sebelum ia benar-benar menyadarinya, dirinya sudah terjebak
ke dalam pusaran mistis yang mengancam jiwanya.

3. KOTAK MUSIK

Dari semua film, film inilah yang setting-nya paling modern.
Farah (Luna Maya), seorang ilmuwan muda, sangat tidak mempercayai hantu
dan hal-hal supranatural. Ia selalu memiliki penjelasan ilmiah mengenai
fenomena-fenomena aneh. Untuk menegaskan keyakinannya tersebut, ia
sampai membuat buku berjudul There Is No Ghost.

Tapi sebuah kejadian di sebuah rumah tua mengubah segalanya. Setelah
Farah membawa pergi sebuah kotak musik dari rumah itu, peristiwa aneh
mulai membayangi. Kehidupan modern nyaris melupakan Tuhan membuat Farah
semakin percaya, bahwa hantu itu tidak ada. Bahkan ketika tiba-tiba dia
bangun di taman apartemennya, Farah terus mencari bukti logis melalui
kamera cctv. Namun, penjelasan ilmiahnya kali ini sama sekali tidak
membantunya keluar dari bahaya yang akan dihadapinya. Sesosok anak kecil
misterius muncul menghantui dan mengajak Farah untuk bermain. Farah
terancam, dan tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan dirinya kecuali
percaya.

4. PALASIK

Sebuah keluarga, Ayah, Ibu hamil, dan Sofie (Poppy Sovia), berlibur di
sebuah villa. Sejak awal, ibu hamil tersebut selalu memiliki ketakutan
yang tak bisa dijelaskan sehingga ia selalu membawa gunting untuk
berjaga-jaga. Dan saat sosok kepala terbang mulai menghantui sang ibu
hamil, liburan tersebut berubah menjadi mimpi buruk. Sang ibu pun minta
untuk segera pulang. Namun suami dan anak tirinya, Sofie mencoba
meyakinkannya bahwa itu hanyalah bayangannya saja.
Di dalam kamar villa yang sejatinya tidak boleh dibuka, akhirnya Ibu
hamil mendapatkan sebuah fakta yang mengagetkan. Ternyata setan kepala
terbang yang selama ini menghantuinya bukan sekedar bayangan. Kini, ia
harus berjuang menyelamatkan hidup diri dan anaknya.

5. LOKET

Pada suatu malam yang sepi, seorang petugas penjaga loket (Ichi Nuraini) parkir mobil di basement
sebuah gedung mengalami kejadian aneh. Diawali dengan palang pintu
loket yang tidak bisa terbuka hingga muncul sosok menyeramkan seorang
perempuan yang meneror dirinya. Dia mengikuti perempuan tersebut. Sosok
perempuan yang mirip dirinya itu membawanya masuk kedalam peristiwa
pembunuhan yang mengerikan.
Pembunuhan yang terjadi di tempat parkir, tempat ia bekerja ternyata
direncanakan dengan baik. Bukan cuma oleh perempuan misterius tersebut.
Tapi juga oleh petugas lain. Terjebak dalam sebuah kenyataan yang
mengerikan, ia lantas tersadar, bahwa dirinya juga menjadi sasaran
pembunuhan.

Jenis : Horor
Sutradara : Adriyanto Dewo, Chairun Nissa, Billy Chistian, Nicholas Yudifar, Harvan Agustriansyah
Produser : Chand Parwez Servia, Upi, Fiaz Servia, Reza Servia, Mithu Nisar.
Produksi : Star Vision (1001)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?38027

Untuk melihat artikel Film lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :