Unjuk rasa ratusan mahasiswa yang tergabung dalam
Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Konami) di depan Gedung Kwarnas
Pramuka, Jalan Medan Merdeka Timur 6, Jakarta Pusat, Selasa (27/3), berujung
ricuh. Aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke arah pendemo yang menuntut
pemerintah tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Puluhan pengunjuk rasa mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit akibat
terkena lemparan batu dan pukulan kayu. Aparat kepolisian menangkap 35 orang di
sekitar Gambir dan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk penyelidikan. Kabid Humas Polda Metro Jaya,
Kombes Rikwanto mengatakan, ada 35 orang ditangkap dan dibawa ke Polda untuk
dimintai keterangan.

Unjuk rasa menentang rencana pemerintah menaikkan harga BBM terjadi di Jakarta
dan di sejumlah daerah. Di Jakarta, selain di depan Gedung DPR, ratusan
mahasiswa, aktivis LSM, dan kader parpol yang akan berunjuk rasa di depan
Istana Merdeka tertahan di depan Stasiun Gambir akibat dihadang ratusan anggota Brimob.

Situasi sempat
memanas dan bentrok pun terjadi antara aparat dan pengujuk rasa. Massa sempat melemparkan
bom molotov ke arah petugas, bahkan beberapa fasilitas umum pun tak luput dari
pengerusakan.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37997

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_____________________________________________________

Supported by :