Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan tak gunakan uang negera untuk menikahkan anaknya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa yang merupakan putri Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa.

“Presiden SBY hanya menggunakan uangnya sendiri, tidak ada uang negara yang dipakai. Tak benar tudingan tersebut,” kata Ketua DPP Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf pada acara Pengajian dan Siraman Ibas di Cikeas, Kabupaten Bogor, Selasa (22/11) mengutip Antara. Sebelumnya beredar kabar dari berbagai pihak bahwa Presiden SBY menghabiskan dana Rp 12 miliar.

Anggota Komisi I DPR RI itu menambahkan, bila Presiden SBY menggunakan Istana Cipanas sebagai tempat penikahan Ibas-Aliya, hal tersebut dianggap wajar sebagaimana para menteri yang menikahkan anaknya di rumah dinas Widya Chandra.

“Wajar kok, tidak ada masalah kalau Presiden SBY menggunakan Istana Cipanas. Lagi pula yang diundang, ada para duta besar negara-negara sahabat yang juga ingin tahu soal Istana Cipanas,” ungkap dia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya menegaskan tidak ada sedikit pun uang negara yang dipergunakan untuk pernikahan Ibas-Aliya.

Meski demikian, menurut beberapa pihak, SBY tetap harus menjelaskan asal-usul biaya pernikahan itu. Apalagi sejumlah media dan spekulasi menyebutkan pernikahan tersebut menghabiskan dana hingga puluhan miliar rupiah. Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, mengatakan justru karena pernyataannya itulah SBY wajib menjelaskan sumber dana pernikahan anaknya.

“Kalau tak pakai uang negara, dari manakah? Yang utama mereka menjelaskan terlebih dahulu besaran dananya. Benarkah mencapai puluhan miliar atau tidak,” ujar Ray. Ibas dan Aliya akan melakukan akad nikah di Istana Cipanas pada tgl 24 November dan resepsi pernikahan di Jakarta Convention Center (JCC) pada tgl 26 November.

Ray mengatakan, jika benar pernikahan Ibas-Aliya menghabiskan puluhan miliar rupiah, penjelasan SBY dan juga calon besannya, Hatta Rajasa menjadi sangat penting. Apalagi kekayaan SBY, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara pada 25 Mei 2009, ‘hanya’ Rp 7,14 miliar ditambah US$ 44.887. “Jadi memang penuh pertanyaan dari mana dana prosesi pernikahan ini, jika benar sampai mencapai puluhan miliar,” kata Ray.

Ray mengatakan, penjelasan dari SBY bukan hanya penting karena banyak spekulasi yang bermunculan tentang jumlah biaya dihabiskan. “Tetapi juga untuk taat asas transparansi. Setidaknya pihak presiden memastikan bahwa dana yang dipakai tidak ada sepersen pun dipakai dari kas negara. Dan tentunya sembari menjelaskan sumber dana yang didapatkan,” ujarnya.

Sebelumnya, Mensesneg Sudi Silalahi enggan menyebutkan besarnya biaya pernikahan Ibas-Aliya. Menurutnya, karena ini dari dana pribadi, tidak sepatutnya jumlah biaya pernikahan disebutkan.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37569

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_____________________________________________________

Supported by :