Dalam keseharian, kita sering mendapatkan bahwa orang yang sudah senior (baca : tua) cenderung mengambil keputusan yang bijaksana dan menguntungkan lebih banyak pihak dibanding seorang yang lebih muda.

Menurut para ilmuwan Kanada, orang dewasa di atas 55 tahun menggunakan otak mereka lebih efisien daripada mereka yang lebih muda. Kadang memang membutuhkan waktu lebih lama untuk berfikir. Hal ini, kata para ilmuwan, membuat mereka lebih mungkin untuk menghindari kesalahan.

Orang muda, berlaku hal sebaliknya. Mereka sering memberi kesan lebih tajam, dengan memberi jawaban yang lebih cepat. Tapi, menurut para peneliti, hal itu lebih mungkin sebagai tanda kurang pengalaman.

Dalam penelitiannya, para ilmuwan Kanada itu membagi dua kelompok peserta yang memilah kata-kata menjadi pasangan-pasangan dan memindai otak mereka ketika mereka menyelesaikannya. Tugas mereka adalah membuat pasangan kata-kata menurut kategori atau huruf awal dan memilih kata-kata yang berirama.

Hasil pemindaian otak mengungkapkan perbedaan yang mencolok antara otak peserta yang lebih tua dan lebih muda ketika mereka membuat kesalahan.

Pada peserta yang lebih muda, kesalahan dengan cepat terjadi dan mereka mengaktifkan beberapa bagian dari otak untuk membantu memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Para peserta lebih tua, mereka menahan diri hingga permainan diulang. Setelah itu, baru mereka mulai berpikir tentang apa yang harus mereka akan lakukan.

Penulis studi Dr Oury Monchi dari Institute of Geriatrics di University of Montreal mengatakan, bahwa peserta muda sering membuat kesalahan dan harus merencanakan strategi baru untuk mendapatkan jawaban yang benar. “Untuk itu beberapa bagian otak dilibatkan, bahkan sebelum tugas berikutnya dimulai, “ ujarnya.

“Sementara, para npeserta yang lebih tua begitu sadar melakukan kesalahan, mereka melibatkan daerah otak pada percobaan berikutnya,“ lanjutnya. Hal ini menunjukkan bahwa dengan bertambahnya usia, mereka memutuskan untuk melakukan penyesuaian hanya bila benar-benar diperlukan.

“Otak orang yang lebih tua memiliki pengalaman dan tahu bahwa tidak ada yang diperoleh dengan langkah tergesa-gesa,” tambahnya sebagaimana dilaporkan jurnalCerebral Cortex.
“Kami sekarang memiliki bukti neurobiologis yang menunjukkan bahwa dengan bertambahnya usia, kebijaksanaan datang, dan saat otak semakin tua, ia belajar untuk mengalokasikan energinya lebih baik.” kata Dr Oury Monchi

Secara keseluruhan dalam penelitian itu terbukti bahwa kelompok tua, yang berusia antara 40 dan 75 tahun, membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan permainan dibandingkan mereka yang berusia 18 sampai 35 tahun.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37482

Untuk melihat artikel Unik lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :