Sebuah film hasil garapan sineas Belanda, Leonard Retel Helmrich,yang berjudul Stand van de Sterren
(Posisi Bintang-Bintang) berhasil masuk dalam nominasi piala Oscar.
Selain merupakan film pertama bagi perfilman Belanda yang masuk dalam
ajang penghargaan film bergengsi dunia tersebut, yang menarik dari film Stand van de Sterren ini adalah lokasi pembuatannya yang mengambil latar belakang kehidupan masyarakat di Indonesia.

Film dokumenter tersebut bercerita tentang sebuah keluarga tiga generasi yang hidup di kawasan kumuh kota Jakarta.

Dalam situs resmi http://www.standvandesterren.nl , Leonard Retel
Helmrich yang merupakan keturunan Belanda-Indonesia menyampaikan, bahwa
saat ini Indonesia tengah mengalami perkembangan pesat, khususnya dalam
bidang ekonomi.

Pasca runtuhnya pemerintahan rezim Soeharto yang telah berkuasa
selama 32 tahun (dari 1965 s/d 1998), kondisi tersebut memicu banyaknya
perubahan dalam rentang waktu yang relatif singkat. Untuk negara seperti
Indonesia, yang merupakan negara terbesar keempat di dunia, perubahan
ini juga memiliki efek global.

“Saya fokus di film saya pada orang-orang biasa di Indonesia. Mereka
adalah orang-orang yang harus berurusan dengan perubahan-perubahan
seperti globalisasi, fundamentalisme, agama dan politik. Dengan melihat
drama kehidupan manusia ini, kita akan memahami dampak dari perubahan
pada masyarakat biasa,” ungkap Helmirch.

Pembuatan film yang menghabiskan waktu sekitar enam tahun tersebut
menghasilkan tidak kurang dari 300 jam pita video yang harus diedit.
(Arip)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?37276

Untuk melihat artikel Film lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :