Jakarta, KabariNews.com – Kisruh politik yang terus memanas di Libya membuat pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengambil keputusan untuk mengeluarkan himbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) di sana.
Berdasarkan siaran pers yang diterima redaksi KabariNews.com, Selasa (23/08), pemerintah meminta agar seluruh WNI di Tripoli untuk berlindung di Kantor KBRI Tripoli dan bagi WNI yang akan berkunjung ke Libya, diminta untuk menunda kunjungan mereka hingga situasi dinyatakan aman.
Berikut ini isi siaran pers yang diterima redaksi.

HIMBAUAN WNI DI LIBYA

Pemerintah Indonesia terus mengikuti dengan seksama seluruh perkembangan politik dan keamanan yang terjadi di Libya saat ini. Sehubungan dengan keberadaan beberapa WNI di Libya, Pemerintah Indonesia menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Menghimbau kepada seluruh WNI di Libya agar terus waspada, menjauhi tempat-tempat terjadinya konflik dan tidak turut serta dalam konflik internal yang terjadi di Libya saat ini.

2. Meminta kepada seluruh WNI yang masih berada di Libya untuk berlindung di kantor KBRI Tripoli dengan alamat:

Hay Al Karamah, Qorbi Taariiq Al Sarii’ Amaama Al Saraaj

PO BOX 5921 Tripoli, Libya

Telp. (+218.21) 4842067, 4842843, 4842844 Fax. (+218.21) 4842075, 4842069

3. Terkait dengan informasi perlindungan WNI di Libya, Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta telah menyiapkan nomor-nomor yang dapat dihubungi yaitu:

a. +62 81288695046 (Sdr. Nugroho Aribhimo)

b. +62 85353531961 (Sdr. Dicky Ahmad Rizaldi)

c. +62 858888271361 (Sdr. Bambang Purwanto)

d. +62 81325583226 (Sdr. Akhmad Masbukhin)

4. Sehubungan dengan dihentikannya operasional KBRI Tripoli untuk sementara waktu, maka seluruh komunikasi dan koordinasi terkait dengan perlindungan WNI di Libya dapat melalui KBRI Tunis dengan alamat:

15, Rue du Lac Malaren / Rue du Lac Oubeira

BP. 58 Berges du Lac, 1053, Tunis, Tunisia

Telp: (+216) 71860377, 71860702, 71963973 Fax: (+216) 71861758

Email: kbritun@gnet.com.tn

5. Menegaskan kepada seluruh WNI yang akan melakukan kunjungan ke Libya dalam waktu dekat agar meninjau kembali rencana kunjungannya tersebut hingga situasi di Libya kembali normal.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37209

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :