Memang bisa panggil tukang. Tapi tak ada salahnya kita lakukan sendiri, bukan ? Apalagi mengecat rumah bersama pasangan, pasti akan jadi pengalaman yang seru . Ayo mulai !

Tutup Tutup

Sebelum mulai, jangan lupa ganti baju. Pakai yang compang-camping saja. Juga pakai topi agar rambut tak kena cat.

 

Bungkus Bungkus

Sebelum mengecat pintu kayu dan jendela, bungkus kunci dan pegangannya dengan petroleum jelly. Kalau cat sampai menciprat, bisa langsung dibersihkan.

 

Tempel Tempel

Setelah mengecat jendela tempelkan selotip pada tepi kaca yang paling dekat dengan kayu. Biarkan selama 10 menit. Setelah itu lepaskan. Cat yang menciprat akan langsung lepas.

 

Raba Raba

Sebelum mengecat kayu, amplas dulu dengan kertas pasir. Lalu raba dengan tangan yang sudah dibungkus stocking bekas. Dengan cara ini Anda tahu, mana yang perlu diamplas lagi.

 

Koran Koran.

Selain pakai selotip, Anda juga bisa pakai koran untuk melindungi kaca dari cipratan cat. Basahi ujung koran, tempelkan di tepi kaca. Setelah selesai, tarik perlahan koran.

 

Pojok Pojok

Saat mengecat frame, pintu atau jendela, sering ada sudut yang sulit dicapai kuas. Pakailan spons eyeshadow yang tak terpakai lagi. Dijamin, sampai pojok manapun akan berwarna sama.

 

Hapus Hapus

Cat yang menetes di lantai dan kayu ? Ambil penghapus tinta (biasanya berwarna abu-abu atau biru tua). Gosok bagian yang terkena cat, seperti menghapus tinta.

 

Lembut Lembut

Sering saat mengecat, Anda diganggu dering telepon. Begitu kembali, kuasnya jadi keras. Agar tetap lembut, tutup cat dan kuasnya dengan kantong plastik sebelum terima telepon.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36511

Untuk melihat artikel Hobi lainnya, Klik di sini

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

______________________________________________________

Supported by :