Ingin melepaskan penat dari rutinitas pekerjaan dan keramaian
kota di akhir pekan? Sheperdstown dapat menjadi pilihan yang tepat.
Terutama bagi yang berdomisili di Maryland, Washington, D.C. serta
Virginia, karena tak terlalu jauh hanya sekitar satu jam perjalanan
darat yang nyaman dan indah dari Baltimore dan Washington, D.C.
melewati pemandangan sungai Potomac dan perbukitan.

Kota ini ternyata lebih kecil dari bayangan saya. Berkeliling dalam
kota hanya menghabiskan sekitar 11 mil. Penduduknya di tahun 2002 hanya
1208. Pertambahannya setiap tahun tak terlalu banyak, jadi tak heran
kota Sheperdstown sungguh lengang. Hanya terlihat ramai di sekitar Sheperds University
pada saat jam kuliah dan saat akhir pekan ketika banyak turis datang.
Tapi jangan bayangkan keramaian layaknya kota penuh arena hiburan.
Hiburan di Sheperdstown adalah live music di sebuah taman atau ketika ada parade musim panas, pertunjukan teater, pemutaran film di Opera House tiap Jumat sampai Senin dan pertunjukan musik di O’Hurley General Store tiap Kamis malam. Kalau ingin mencari keramaian, berkunjunglah ke downtown Martinsburg atau ke Charlestown Races and Slots, sekitar 30 menit dari tengah kota Sheperdstown.

Kalau datang ke sini, wajib jalan-jalan di German Street. Disinilah
berderet pertokoan, tempat makan, serta beberapa galeri. Terdapat juga
perpustakaan umum dan beberapa kantor real estate dan law firm.
Bangunan tua, mungil dan arsitektur tahun 1700 akhir akan kita temui.
Cermati interiornya dari mulai membuka pintu, gerendel kunci jadul pun
masih dipertahankan. Seperti kata satu staf di toko O’Hurley General Store
yang mengatakan, bahwa pemiliknya justru tidak mau mengubah atau
merenovasi tempatnya. “Toko ini sudah berumur ratusan tahun, tak berubah
dari awal ada sampai sekarang,” katanya. Maka janganlah heran, kalau
kita masuk ke sebuah toko dan mendengar lantai kayu yang kita injak
berderak-derak atau pintu berdenyit ketika dibuka.

Kota tertua di negara bagian West Virginia ini awalnya bernama
Mecklenburg di tahun 1734 kemudian berubah menjadi Sheperd Town. Tanpa
sengaja lahir dari tangan Thomas Sheperd yang memiliki tanah seluas 222
hektar di tepian sungai Potomac. Saking luasnya, akhirnya menyebabkan
orang berdatangan dan berdomisili di sana. Maka Thomas menamakan kota
itu Mecklenburg yang kemudian resmi menjadi Sheperdstown di tahun 1798.
Sampai sekarang generasi keluarga Sheperd tetap bertahan hidup di kota
ini dan terus melestarikannya.

Mengunjungi Sheperdstown tentunya akan memilih tempat menginap. Salah satu penginapan yang pantas masuk daftar kita adalah Bavarian Inn.
Letaknya sekitar 3 menit saja dari German Street dan berada di atas
perbukitan di tepi sungai Potomac. Dibangun pada tahun 1930-an oleh
pasangan asli Bavarian, Munich, Erwin dan Carol Asam ini sekarang aktif
dijalankan oleh dua anak mereka, Christian dan David beserta menantu,
Adrienne dan Kerry. Masuk ke sini memang sangat ‘Jerman’, mulai dari
penamaan kamar dengan bahasa Jerman, eksterior dan interior kamar, para
seragam staf serta menu makanan. Tapi bukan berarti bagi kita yang bukan
asal Jerman tidak dapat menikmatinya. Soal kenyamanan dan privasi juga
sangat terjaga.

Untuk standar hotel dan sarana kamarnya, harga per malamnya dari $129
sampai $359 untuk suites-nya. Kamarnya luas dilengkapi dengan perapian,
balkon dan whirlpool. Ada tiga tempat makan serta satu pub
Rathskeller, tinggal pilih ingin makan malam dengan gaya santai atau
formal. Jangan lupa cicipin anggurnya karena. sSelain dapat penghargaan AAA Four Diamond Award untuk hotelnya, juga mendapatkan Wine Spectator’s Best of Award of Excellence untuk koleksi Wine-nya.(Riana)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36324

Untuk
melihat artikel Amerika/Travel lainnya, Klik
di sini

Mohon
beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported
by :