Rumah yang tidak sehat sangat disukai nyamuk untuk bersarang
dan berkembang biak, sehingga bisa menyebabkan berbagai penyakit mematikan
seperti Demam Berdarah dan Malaria. Bagaimana membuat rumah bebas nyamuk?

Menjaga rumah agar tetap bersih memang gampang-gampang susah, tapi hal itu
harus disadari agar kesehatan tetap terjaga dan keluarga aman dari serangan
penyakit yang mematikan.

Berikut 6 cara untuk membuat rumah sehat dan bebas nyamuk:

Maksimalkan sirkulasi udara dan cahaya
alami

Nyamuk sangat suka bersarang di lingkungan yang lembab, dingin dan gelap.
Upayakan agar bangunan rumah memiliki sirkulasi udara dan bukaan pencahayaan
alami yang cukup, sehingga mampu memberi akses udara dan sinar matahari ke dalam
ruangan. Penggunaan genteng kaca, glassblock dan
fiber transparan dapat memaksimalkan pencahayaan alami di kamar mandi dan
mengurangi potensi tempat-tempat gelap sebagai sarang nyamuk.

Rumah yang sehat dan bebas nyamuk adalah rumah yang tetap memiliki halaman dan
bukan rumah yang keseluruhan luasnya dipergunakan sebagai ruang yang tertutup
sehingga menjadi gelap dan sumpek.

Hilangkan genangan air di sekitar rumah
yang bisa menjadi tempat berkembang biak

Tempat penampungan air seperti bak mandi, WC, ember, tempayan, vas bunga,
tatakan pot bunga harus dikuras dengan rutin seminggu sekali dan ditutup dengan
rapat. Sampah dan barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas,
botol, plastik dan ban bekas dapat dimanfaatkan kembali atau didaur ulang.
Selokan di rumah harus diperhatian agar tetap mengalir dan bebas dari sampah.
Talang penampung air hujan juga harus dibersihkan dengan rutin agar bebas dari
sampah dan air hujan tidak tergenang sehingga dapat menjadi medium pembiakan
nyamuk.

Jika genangan air tersebut tidak bisa dihilangkan, maka masukkan bubuk pembunuh
jentik (larvasida atau abate). Kolam di taman dapat diberi beberapa ekor ikan
sebagai predator alami larva nyamuk.

Jaga kebersihan rumah dan lingkungan

Jangan biasakan menggantung baju bekas pakai di gantungan dalam waktu lama,
terutama di belakang pintu, karena nyamuk sangat menyukai bau keringat manusia.
Bila memiliki hewan ternak, sebaiknya ternak ditempatkan terpisah dari rumah
tinggal atau dibuatkan kandang tersendiri.

Pangkas tanaman yang terlalu rimbun

Tanaman-tanaman yang berdaun rimbun di sekitar rumah memang
memberi suasana teduh, segar dan alami. Akan tetapi sebaliknya, lokasi tersebut
juga akan menjadi hunian yang disukai nyamuk. Untuk itu, pangkaslah daun-daun
yang terlalu rimbun secara berkala untuk mencegah menjadi tempat hunian nyamuk. Beberapa jenis tanaman seperti Lavender, Akar Wangi, Geranium, Zodia dan
Selasih memiliki aroma yang sangat dibenci oleh nyamuk.

Cegah nyamuk masuk dengan memasang
kelambu, tirai atau kasa nyamuk

Untuk mencegah nyamuk memasuki rumah, tirai atau kasa nyamuk
dapat dipasang pada lubang-lubang ventilasi, jendela atau pintu. Kelambu juga
dapat digunakan sewaktu tidur untuk mencegah gigitan nyamuk.

Gunakan anti nyamuk yang efektif

Untuk memaksimalkan perlindungan terhadap nyamuk, gunakan anti nyamuk yang
efektif. Pilihlah anti nyamuk yang aman bagi kesehatan keluarga dan bacalah
petunjuk pemakaian secara seksama sebelum menggunakannya. Penempatan anti
nyamuk juga harus diperhatikan sepaya dapat efektif mengusir nyamuk, serta yang
terpenting tidak mengganggu kesehatan penggunanya.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36280

Untuk

melihat artikel Hobi lainnya, Klik

di sini

Mohon Beri Nilai dan Komentar di
bawah Artikel ini

______________________________________________________

Supported

by :