Ilmu pengetahuan bersifat dinamis. Selalu berkembang mengikuti kebutuhan manusia. Dulu komputer bentuknya besar dengan bobot puluhan ton, sekarang nyaris di setiap rumah terdapat komputer. Dulu hanya mimpi manusia bisa terbang, sekarang dengan pesawat, manusia bisa terbang kemanapun mereka mau.

Dulu semua hal tersebut absurd. Kini menjadi kenyataan dan sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia. “Sebuah ide jika awalnya tidak absurd, maka tidak ada harapan untuk ide tersebut” demikian kata Albert Einstein. Artinya, sebuah ide mula-mula memang tampak aneh, tetapi justru keanehan itulah yang membuat manusia berpikir keras untuk mewujudkannya.

Dosen/Lecturer Univ.of California Berkeley, Doktor George Anwar bulan lalu dalam presentasinya di Wisma Indonesia San Francisco memaparkan mengenai kemajuan teknologi. Uraiannya itu disampaikan di depan 53 orang anggota delegasi HIPMI , Konjen RI Asianto Sinambela dan seluruh staf KJRI, para pengurus IPA (Indonesian Profesional Association) , Yahoo Group, mahasiswa dan masyarakat Indonesia lainnya.Diutarakannya, bahwa dewasa ini sedikitnya ada enam teknologi masa depan yang sedang giat diteliti para ilmuwan diantaranya adalah:

1. Energi alternatif

Energi alternatif memiliki sifat terbarukan. Artinya, dapat dibuat lagi secara terus menerus dalam waktu relatif singkat dan tak akan habis, misalnya energi panas matahari. atau biasa disebut tenaga surya atau solar sel.

Sumber energi dari sinar matahari ini bebas pencemaran, jumlahnya pun tidak terbatas, tidak memerlukan jaringan transmisi sehingga dapat dimanfaatkan secara mandiri dimana saja selama masih bisa terjangkau sinar matahari.

Jumlah energi yang dipancarkan matahari setara dengan 10.000 kali konsumsi energi di seluruh dunia saat ini. Cara kerja energi ini adalah sinar matahari ditangkap oleh sel-sel berlapis semikonduktor kemudian diubah menjadi listrik.

2. Stem Cells

Penemuan aplikasi stem cells atau sel punca, termasuk penemuan besar dalam sejarah manusia. Sel punca adalah sel induk yang membentuk jutaan sel baru pada mahluk hidup. Sel inti ini dapat dikembangkan menjadi bermacam jaringan sel atau anatomi yang baru karena memiliki sifat meregenerasi sel yang rusak.Pada tahun 2008 para peneliti berhasil menyuntikkan sel induk pada tikus yang mengidap diabetes, hasilnya sel induk tersebut berkembang dan membentuk sel baru pencipta insulin.  Dibuktikan pula bahwa sel induk dapat mengatasi  bermacam penyakit degeneratif yang selama ini belum ditemukan obatnya.  Dalam beberapa penelitian bahkan, sel induk dapat meregenarasikan diri dan berkembang menjadi jantung buatan, hati buatan, dan sebagainya. Meski perlu penelitian lebih lanjut untuk diterapkan pada manusia, tak tertutup kemungkinan suatu saat kelak hal tersebut akan terjadi.

3. Mikrofluida (Nanoteknologi)

Nanoteknologi adalah teknik menyusun atau mengontrol atom demi atom atau molekul untuk membuat dunia baru. Obyek dipecah sampai plasma, lalu dilakukan ionisasi membuat bentuk baru. Singkatnya, dengan nanoteknologi, ke depan kayu bisa menjadi roti dan nasi bisa menjadi keju. Sementara mikrofluida merupakan ilmu mengkaji fluida pada skala lebih dari 100 mikrometer. Fluida sendiri adalah zat yang dapat mengalir, misalnya zat cair dan gas. Kegunaannya untuk mendeteksi berbagai penyakit secara cepat dan akurat. Ke depan mikrofluida akan menggunakan skala nanometer yang jauh lebih kecil daripada mikrometer.

4. Mekatronik

Mekatronik pada dasarnya adalah ilmu yang mempelajari sistem mekanis dengan menggunakan elektronik, misalnya robot. Mekatronik memungkinkan manusia membuat alat yang dapat difungsikan untuk menjalankan beberapa tugas.

Saat ini ilmu mekatronik telah berkembang cukup pesat, seperti lengan-lengan robot yang umum dipakai dalam sebuah pabrik. Namun ke depan, fungsi mekatronik akan luas sekali cakupannya. Misalnya penggunaan robot untuk tugas melinting rokok pada pabrik rokok di Indonesia. “Dengan menggunakan robot, hasil lintingan lebih sempurna,” ujar George Anwar.

Lalu bagaimana nasib pekerjanya? George menjawab diplomatis bahwa para pekerjanya dapat akan dialihfungsikan menjadi tenaga-tenaga terampil yang mengendalikan dan merawat robot-robot tersebut.

5. Material Masa Depan (Film LCD)

Teknologi Liquid Crystal Display (LCD) pertama kali diteliti pada tahun 1968. Awalnya perkembanga teknolgi LCD atau dalam bahasa sederhananya tampilan menggunakan kristal cair, hanya digunakan pada monitor komputer.

Tapi kini telah merambah pula pada televisi.

Pada industri televisi bahkan bukan saja behenti pada model LCD, tetapi sudah ada terknologi LED Backlight, plasma, dan sebagainya. Diperkirakan pada masa mendatang teknologi LCD dapat diterapkan pada berbagai permukaan, bukan hanya pada permukaan kaca seperti televisi atau komputer.

Seperti di film-film Hollywood, LCD sangat mungkin diterapkan secara virtual yang bahkan sama sekali tak memerlukan sebuah permukaan untuk  menampilkan sebuah gambar.

6. Teknologi Informasi

Perkembangan teknologi informasi, tertutama internet demikian pesat. Meski begitu, dipercaya pencapaian manusia dalam perkembangan teknologi ini tak akan akan pernah berhenti. Simak saja teknolgi 3G yang kemudian di susul 4G. Atau sambungan uineternt yang dulu menggunakan kabel tapi sekarang bisa nirkabel atau wireless.

Dokter George Anwar bahkan mengungkapkan pada abad 21 ini sedang dikembangkan wearable internet, atau jaringan internet yang bisa dipakai di badan.

Ini Previewnya:

Kalau ingin video lengkapnya, daftar nama dan email Anda dan Kabari akan kirim video linknya , Silakan Klik Disini

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35993

Untuk melihat Artikel Amerika / Technology lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :