Ketika sebagian orang berbondong-bondong meninggalkan
Yogyakarta, tidak demikian halnya dengan artis penyanyi Tina Toon yang justru
pergi ke lokasi musibah di kaki Gunung Merapi.

Kepergiannya ke lokasi bencana terbilang mendadak. Mantan
artis cilik yang hits dengan ‘bolo-bolo’ ini ditawari untuk menjadi relawan menghibur anak-anak pengungsi.
Satu hari sebelum berangkat dia ditawari dan langsung mengiyakan meski sempat
dilarang oleh kedua orang tua dan omanya.

“Di sana keadaan mencekam, Yogya seperti kota mati.
Semua toko dan warung tutup, di mana-mana hujan abu. Suhu di sana juga sudah
panas, semua orang memakai masker dan kaca mata, karena takut terkena penyakit.
Debu bisa terkena paru-paru dan mengakibatkan batuk dan sesak nafas,” ujar Tina

Ini pertama kali bagi Tina terjun langsung ke tempat bencana dan di
daerah pula. Dia juga tak menyangka kalau punya keberanian mengingat sering
dibilang sebagai penakut dan parno dengan binatang, kotor dan memiliki penyakit
sinusitis.

“Tapi semua itu nggak terasa, karena aku sudah sibuk
membantu mereka. Padahal pakaian aku penuh debu dan tanah menjadi satu. Sepatu
juga sudah nggak berbentuk warnanya. Suasana di sana jadi bikin lupa sama parno
aku. Tapi pas sudah sampai di Jakarta aku malah kaget sendiri, kok aku berani.
Padahal suasana dan situasinya mencekam dan merapi itu bisa meletus lagi. Ini
benar-benar pengalaman yang nggak bisa dilupain,” pungkas Tina.

Untuk share
artikel ini klik www.KabariNews.com/?35865

Untuk

melihat artikel Gosip lainnya, Klik

di sini

Klik
di

sini untuk Forum Tanya Jawab


Mohon beri nilai dan komentar di bawah
artikel ini

______________________________________________________

Supported by :