Pasca Gempa 7,2 Skala Richer dan gelombang tsunami yang
memporak-porandakan Kepulauan Mentawai (25/10) pukul 21.40 WIB memakan korban tewas
154 orang dan ada 400 orang masih dinyatakan hilang. Posko Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan korban hilang akibat tersapu ombak
tsunami.

Dikutip dari laman detikcom (27/10), salah satu petugas BNPB, Eka
Saputra menuturkan banyaknya korban yang hilang dikarenakan tingginya ombak
saat tsunami. “Kemungkinan besar yang hilang tersapu ombak. Ketinggian gelombang
tsunami yang menyapu pesisir Mentawai setinggi 600 centimeter,”katanya

Bencana tsunami itu membinasakan empat kecamatan, diantaranya
Kecamatan Sikakap, Pagai Utara, Pagai Selatan dan Sipora Selatan. Ada sekitar 179 rumah rusak
berat, 300 unit rusak ringan dan 4 rumah ibadah rusak.

Sejauh ini pencarian korban masih dilakukan, Tim SAR dan
BNPB masih menelusuri pesisir Mentawai untuk pencarian korban.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35786

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Klik di sini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :