Mendiang Iwan Tirta identik dengan batik. Pria bernama asli Nusjirwan
Tirtaamidjaja, kelahiran Blora, 28 April 1935, bukan hanya perancang busana
senior dengan ribuan karya busananya, tapi juga sosok yang membawa batik ke
pentas dunia.

Iwan Tirta yang telah berpulang pada hari Sabtu (31/7/2010), merupakan
perancang busana yang secara terus menerus berupaya mempopulerkan batik
sepanjang karir desainernya. Iwan Tirta sangat mencintai batik. Nyaris seluruh karya
busananya menampilkan kain atau motif batik, baik sebagai aksesoris maupun
busana utama.

Karya penting Iwan Tirta adalah ketika penyelanggaraan sidang APEC di Jakarta.
Ketika itu para pemimpin dunia mengenakan pakaian batik karya Iwan Tirta. Bahkan
ketika Presiden Afrika Selatan yang juga penerima Nobel Perdamaian dunia,
Nelson Mandela, berkunjung ke Indonesia,
karya Iwan Tirta juga dikenakan.

Atas prestasinya yang ters menerus mengenalkan batik, Iwan menerima Anugerah
Karya Cipta Putera Bangsa Bank Bumi Puteri 2001. Iwan yang juga pernah mengenyam
pendidikan master hukum di Yale
University menggunakan
teknik prada (warna emas) dalam merancang batik karya-karyanya. Belakangan teknik
prada Iwan menjadi tren.

Setelah menjalani perawatan di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, sejak 10 hari terakhir. Iwan
meninggal dunia Sabtu pukul 08.35. Jenazahnya dikebumikan siang itu juga di TPU
Karet Bivak, Jakarta.

Untuk Share Artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?35279

Untuk

melihat artikel Utama lainnya, Klik

di sini

Klik

di sini
untuk Forum Tanya Jawab


Mohon beri
nilai dan komentar
di bawah artikel ini

________________________________________________________________

Supported by :