Siapa pun pasti suka ruangan harum, tidak terkecuali Anda
bukan? Aroma harum memberi kesan nyaman, bersih dan fresh, untuk itu banyak orang menggunakan produk pewangi ruangan
untuk menyegarkan ruangan.

Memang pewangi ruangan kadang menjadi ‘penyelamat’ ketika
kamar atau ruangan mulai berbau. Tapi jika dilihat dampak jangka panjangnya,
nampaknya perlu dipikirkan lagi penggunaannya.

Dari beberapa riset ditemukan, wanita menduduki peringkat
pertama yang menyukai ruangan harum, tapi berdasarkan riset itu pula, dampak
yang ditimbulkan pewangi ruangan juga perlu diwaspadai.

Sebuah penelitian mengemukakan, bahwa produk pengharum
ruangan ternyata berdampak buruk jika digunakan terlalu sering. Dari penelitian
itu ditemukan bahwa pengharum ruangan dan penghilang jamur dapat meningkatkan
peluang terkena kanker. Khusus untuk wanita kanker yang mengancam adalah
kanker payudara.

Seperti ditulis Dailymail
(26/7), penelitian menyatakan bahwa orang yang rutin menggunakan penyegar dan
pengharum ruangan semprot, dapat meningkatkan sekitar 20 persen penyebab kenker
payudara. Lebih dari itu, pengharum ruangan padat pun bisa berdampak dua kali lipatnya.

Sebuah penelitian yang dilakukan Silent Spring Institute di
Massachusetts pun menemukan hal serupa. Organisasi yang fokus pada bahan kima
dan dampak kesehatan wanita ini menemukan bahwa berbagai senyawa yang ditemukan
pada produk pembersih dan pengharum dapat memicu kanker. Namun sayang, sampai
saat ini peneliti belum dapat mengidentifikasi zat kimia berbahaya itu.

Untuk share
artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?35234

Untuk

melihat artikel Kesehatan lainnya,
Klik

di sini

Klik di sini
untuk

Forum Tanya Jawab



Mohon
beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported

by :