Baru-baru sebuah survei di Ingris mengungkapkan bahwa satu dari
sepuluh komputer di dunia rentan akan serangan kejahatan dunia maya. Fokus
kejahatan ini mengeruk uang dengan bermacam modus. Biasanya berupa duplikasi
password, akun, atau nomor kartu kredit namun ada pula  modus lain, yakni menyebarkan virus, spam,
atau mengambil data-data pribadi untuk kepentingan ilegal.

Survei yang
diadakan oleh perusahaan keamanan AVG, mencatat ada 165 domain internet yang
ditemukan telah menyerang 12.000.000 pengguna internet  selama dua bulan serta lebih dari 1,2 juta
komputer terinfeksi, sebagaimana dilaporkan situs  telegraph.co.uk.

Penelitian
ini juga mengungkapkan bahwa pelaku kejahatan menggunakan apa yang disebut
“Eleonore toolkit”, yang bertujuan untuk menggunakan malware yang
terdapat pada situs khusus untuk mencuri bermacam informasi. Seperti rincian
kartu kredit, email dan nomor asuransi nasional.

Perangkat lunak ini menyasar
taget-target yang rentan serangan. Dalam versi web browser Microsoft Internet Explorer 6 saja dicatat
sepertiga dari semua infeksi.Adobe Acrobat dan Sun Javascript
juga menyumbang sejumlah besar infeksi. Sementara Apple Safari Browser terbukti paling tahan
terhadap serangan Eleonore, dengan persentase serangan 2,78 persen.

Kejahatan ini ditemukan banyak di Ukraina, di mana lebih dari seperempat ditemukan di
sana. Sementara
di Rusia dan dan Kazakhstan
tercatat ada 8.906.025 serangan dengan tingkat keberhasilan
10,3 persen. Amerika Serikat dan Inggris raya
menarik sekitar setengah juta serangan dengan tingkat keberhasilan yang juga
tinggi.

AVG
menyarankan pengguna internet melindungi komputer mereka dengan security software
agar terhindar dari kejahatan dunia maya.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35219

Untuk melihat Artikel Amerika / Technology lainnya, Klik
di sini

Klik di sini untuk Forum Tanya
Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :