Kata siapa produk Indonesia tidak bisa menembus pasar
dunia? Meski persaingan dunia begitu ketat, rupanya masih ada sejumlah produk Indonesia
di antara menterengnya merek-merek dunia.

MIMSY

Merek tas unik ini Mimsy, buatan asli wanita Indonesia bernama Christyna Theosa (27), seorang
desainer lulusan desain grafis di Art Center College of Design, Pasadena, California,
Amerika Serikat.

Sejak masih kuliah,  Christyna memang hobi mendesain tas. Tak
heran, setelah mencoba berbagai jenis desain, Christyna akhirnya bisa membuat merek
terkenal dengan jenis model clutch. Mereknya cukup unik,  Mimsy.

Berbeda dengan sejumlah pebisnis, Christyna
memulai bisnis ini justru dimulai di Amerika. Dia nekat menitip jual tas
desainnya ke  sebuah butik Indie di Santa Monica, California.
Ternyata tas itu digemari oleh warga California.
Lama kelamaan, dalam waktu singkat tas yang dia beri merek Mimsy ini menarik
pelanggan di negeri Paman Sam itu. Ia kemudian diberi sudut khusus untuk
memajang kreasi lebih banyak lagi.

Bahkan tas hasil desainnya itu sering
melenggang di berbagai even internasional seperti fashion week di New York dan Las Vegas,
juga di Jepang, Kanada, Sydney, Dubai,
dan Madrid.

BIN HOUSE

Perancang busana Josephine Komara atau dikenal Obin,
adalah perancang busana papan atas Indonesia. Lewat butiknya yang bernama
Bin House. Rancangan Obin telah merambah pasar dunia hingga Singapura, Jepang,
Amerika Serikat, negara-negara Eropa, Hongkong Thailand
dan Malaysia.

POLYGON

Awalnya pabrik sepeda PT. Insera Sena (IS) yang
bermarkas di Sidoarjo Jawa Timur ini, memproduksi sepeda untuk konsumsi impor.
Pada 1991, IS mulai memproduksi sepeda bermerek Polygon, dan sepuluh tahun
kemudian mengekspor produk bermerek sama ke Singapura,
Malaysia, dan dua tahun
terakhir ke Australia.
Dari seluruh unit sepeda yang diproduksi, 30% menggunakan merek Polygon. Nah
dari 30% itu, 20% untuk pasar local, 10% untuk diekspor ke luar negeri terutama
untuk sepeda jenis Mountain Bike Cosmiq dan Collosus.

COCONA
NATURAL HEALING

Bermula dari usaha pembuatan virgin cocnut oil,
PT. Trimatari Bio Persada Recovery, berekspansi memproduksi sejumlah produk spa
dan kecantikan. Sekalipun usaha ini baru dimulai tahun 2008, produk cocona
sudah diekspor ke luar negeri, contohnya ke Singapura, beberapa negara Eropa
Timur, sampai ke Finlandia. Maklum saja, karena permintaan produk spa dari
bahan alami di pasar global sangat tinggi. Inovasi Cocona yang memadukan virgin
coconut oil dengan bahan-bahan alami berkhasiat lainnya, seperti kopi dan teh
hijau, adalah salah satu pendukung kesuksesan di pasar global.

ESSENZA

Bagi yang belum tahu, merek keramik Essenza
dikira buatan Italia. Padahal keramik yang terkenal dengan iklannya di televisi
“no tile like it”, asli buatan Indonesia
yang sukses diekspor ke Italia, dan juga ke 25 negara. Essenza diproduksi PT
Intikeramik Alamasri Industri Tbk yang terletak di Tangerang, sejak tahun 2003.
 Merek keramik Essenza  telah dikenal sebagai keramik berkualitas di
Eropa. Kini, merek ini bahkan termasuk salah satu produsen ubin keramik dunia
yang sanggup membuat keramik berukuran 60cm X 60cm.

MAGNO

Magno tergolong produk kreatif yang saat ini masih
masih diupayakan diproduksi secara massal. Magno adalah radio kayu asli Indonesia
buatan  Singgih Susilo Kartono yang sudah
menebar frekuensi sampai Jepang, Amerika Serikat, Finlandia, Inggris dan
Prancis. Konsep yang disodorkan Magno sangat Unik. Lantaran produk di-finishing
dengan minyak kayu, bukan pernis, pemiliknya harus rajin merawat radionya
secara berkala agar tetap prima. Magno juga berkonsep mendayagunakan
barang-barang daur ulang. Harga sebuah radio unik ini cukup mahal, berkisar  200-300 dollar AS, tapi peminatnya banyak.

OLYMPIC

Di Indonesia, merek furnitur yang satu ini sudah
cukup tersohor. Tapi siapa sangka, ternyata bukan cuma di Indonesia,  ternyata produk-produk furnitur  Olympic yang juga memproduksi merek-merek Albatros,
procella Olympia dan Audio Pro, telah diimpor hingga ke 100 negara.

Ciri khas furnitur Olyimpic adalah desainnya yang
knock Down (bongkar pasang), berdesain simpel, dan harganya bersaing. Sejauh
ini Olyimpic telah menyabet penghargaan seperti 28th International Award for
the Best Trade Name (2004).

RADIX
GUITAR

Ide awalnya simpel tidak ada gitar profesional
buatan Indonesia
yang layak digunakan dalam show internasional. Namun pemikiran itu terus
bergema di kepala Toien Bernadhie, sampai akhirnya mendirikan Radix Guitar.
Berbekal bahan baku yang sebagian besar lokal, Toien mengurusi pemasaran dan
distribusi sendiri ke negara-negara seperti Swedia Denmark, Inggris, Yunani,
Swis, Kanada, Australia, Singapura dan Malaysia. Untuk menarik pembeli, Toien
memberi tips: buatlah 1 produk yang desainnya disesuaikan dengan content dan
budaya buyer internasional. Misalnya, dicantumkan slogan “Carefully handcrafted
individually selected and personally inspected”.

HATTEN BALI WINES

Tahun 1994 adalah tahun di mana wine buatan Bali ini mulai diproduksi oleh anak
negeri asal Bali bernama I B Rai Budarsa. Gus
Rai, panggilan akrabnya, sungguh tak asing dengan ilmu membuat minuman dari
anggur, lantaran keluarganya sudah membuat brem dan arak Bali
sejak tahun 1960-an, plus latar belakang pendidikannya di jurusan food
processing, dan ia memang pecinta wine. Anggur-anggur didatangkan dari vineyard
pribadi seluas 14.5 hektar yang berlokasi di Singaraja, Bali.
Tidak hanya vineyard, Hatten juga mempunyai winery untuk memproduksi lebih dari
8 jenis wine, dan itu membuat Hatten Wines menjadi winery pertama di tanah air
yang bisa dikatakan 100% Indonesia. Hatten Wine Rose hingga kini menjadi produk
andalan dari Hatten Wine, dan sempat memenangkan penghargaan di London pada tahun 2003.
Ekspor Hatten Wines kini sudah mencapai negara-negara Eropa seperti Belgia,
Inggris dan Belanda, serta Singapura hingga Maladewa. (sumber: Indonesia
Young  Enterpreuner)

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35109

Untuk
melihat Berita Indonesia
/ Unik lainnya, Klik
di sini

Klik

di sini untuk Forum Tanya
Jawab


Mohon beri nilai dan komentar di bawah
artikel ini

______________________________________________________

Supported
by :