Selain dikenal sebagai kota gudeg dan pelajar,
Yogyakarta juga terkenal dengan bakpia pathok.
Bakpia pathok biasanya dijadikan makanan oleh-oleh khas Yogyakarta.
Dan rencananya untuk lebih memperkenalkan bakpia ke seluruh nusantara, produsen
bakpia berlabel Bakpia Djava berencana mencetak rekor Museum Rekor Indonesia
(MURI).

Pada Sabtu (12/6) di Plaza Monumen Sengan Oemum 1 Meret, Yogyakarta, akan dipertontonkan
bakpia seberat 2,6 ton dan acara makan bakpia massal, untuk meraih rekor MURI. Bakpia
berdiameter 2,5 meter dengan ketebalan 30 sentimeter, akan menghabiskan biaya
sekitar 13,7 juta. Oven khusus untuk memanggangnya saja sudah di desain khusus.

Acara ini sekaligus sebagai bentuk dukungan untuk mempromosikan pariwisata Yogyakarta yang akan diisi dengan berbagai kesenian khas
daerah seperti tari golek ayun-ayun, dan pada acara puncaknya akan disuguhkan
pesta kembang api.

Pencatatan rekor MURI ini bertujuan untuk memperkenalkan makanan khas
tradisonal bakpia dan akan dihadiri Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Walikota
Yogyakarta Hery Zudiyanto.

Selama ini, pasar penjualan bakpia didominasi oleh wisatawan dari luar Yogyakarta. Rekor MURI yang nantinya akan diraih ini
diharapkan bisa turut mengukuhkan posisi bakpia sehingga resep tradisionalnya
tidak diklaim sebagai kekayaan negara lain.

Untuk share
artikel ini klik
www.KabariNews.com/?35043


Untuk melihat Berita Indonesia
/ Unik lainnya, Klik
di sini

Klik

di sini  untuk Forum Tanya
Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah
artikel ini

______________________________________________________

Supported
by :