Senjata kecantikan paling ampuh untuk musim panas yang sudah
diambang mata, tabir surya! Sinar matahari bisa jadi teman, tapi bisa
juga menjelma jadi musuh kita. Asal tahu cara menghadapinya, musim panas
tak akan jadi momok yang menakutkan. Tidak perlu takut untuk ‘having
fun’ piknik di taman atau di pantai saat liburan musim panas tiba.
Lengkapi saja perbekalan dengan tabir surya. Kita pun tetap tampil
cantik tanpa terbakar matahari.

Siapa bilang orang yang memiliki jenis kulit kering lebih cepat
berkeriput dibanding kulit normal dan berminyak? Ternyata semua jenis
kulit rentan dengan penuaan dini. Makanya perawatannya tak berbeda. Tak
perlu perawatan khusus, tapi cukup dengan perawatan dasar yaitu setia
dengan tabir surya. Keriput pun dapat dicegah sedini mungkin. Jangan
malas memakai tabir surya, baik saat beraktivitas di luar maupun di
dalam ruangan. Banyak yang merasa tak perlu memakai tabir surya saat
hanya bersantai di rumah, karena tidak tersengat matahari. Sekali lagi,
itu salah. Sinar matahari dapat menembus kemanapun, bahkan radiasinya
dapat memantul dari benda apa saja mengenai kulit kita.

Sinar UV atau ultraviolet itulah yang menjadi penyebab utama penuaan
dini. Sering kita melihat tanda UVA dan UVB di kemasan tabir surya yang hendak kita beli.
Keduanya dapat merusak DNA di sel kulit. Kalau
keduanya berlebihan dapat mengacu ke kanker kulit. Jangan lupa, saat
kita berenang pun harus tetap menggunakan tabir surya. Sinar UV dapat
menembus air dan radiasinya tak berkurang. Saat cuaca mendung pun, kita
tetap perlu menggunakan tabir surya karena 80% sinar matahari tetap
dapat menembus awan. Bahkan saat musim salju pun tetap perlu memakai
tabir surya. Salju merupakan benda paling efektif memancarkan radiasinya
ke tubuh kita.

Kapan sebaiknya memakai tabir surya? Setelah mandi pagi hari,
sekaligus oleskan tabir surya, atau sekitar 15 menit sebelum keluar
rumah. Selain muka dan sekujur tubuh, bibir juga perlu memakai tabir
surya. Tambahkan lipbalm ber-SPF ke dalam tas.
Tak masalah apakah Anda memakai tabir surya dalam bentuk lotion, gel
atau spray, namun perlu dioleskan atau semprotkan minimal dua jam
sekali saat beraktivitas terutama apabila mengeluarkan banyak keringat.
Lebih baik membeli tabir surya yang minimal ber-SPF
15-30 dan water-resistant, karena tidak mudah luntur oleh keringat atau
air.

Kadang kita hanya memikirkan agar kulit kita tak berubah menjadi
gelap. Takut hitam. Sebenarnya yang mesti lebih ditakutkan adalah
terbakarnya, bukan berubah warnanya. Kalau sekedar sedikit menggelap,
nanti akan kembali ke warna semula. Jalan-jalan saat musim panas jadi
tak nyaman kalau takut hitam. Biar aman, pakai tabir surya dan peralatan
‘perang’ lainnya, seperti topi lebar, kacamata UV-protection atau
payung. Cari tempat yang teduh kalau beristirahat, di bawah pohon-pohon
agar tidak terkena matahari secara langsung.

Terlanjur kena sunburn? Asal tidak terlalu parah, ada tipsnya.
Oleskan cairan lidah buaya atau lotion yang mengandung aloe vera atau
yogurt ke kulit yang terasa perih terbakar. Cara lain, larutkan beberapa
gelas baking soda atau oatmeal dalam bak mandi yang diisi dengan air
tak terlalu dingin, kemudian berendamlah sekitar setengah jam. Atau
berendamlah di bak mandi yang diisi tiga kantong teh hitam. Khasiatnya
untuk mengurangi rasa nyeri. Minyak chamomille, kantong teh hijau dan
teh hitam yang dibasahkan juga dapat digunakan untuk kompres kulit yang
terkena sunburn. Kalau terkena sunburn yang cukup parah, sampai melepuh,
tak ada cara lan, segeralah ke dokter.

Bagi para wanita berkulit pucat, warna gelap justru dicari. Musim
panas menjadi musim favorit karena dapat pergi ke pantai dan berjemur.
Tak sempat ke pantai? Datang ke salon untuk tanning. Punya pikiran ingin
tanning di salon? Coba pikirkan lebih dulu karena mendapatkan kulit
gelap bertabir surya dari matahari langsung lebih baik daripada instan
dengan bantuan penyinaran buatan. Hasil penelitian American Dermatology
Association menunjukkan, bahwa penyinaran buatan yang berlebihan akan
cepat merusak DNA di sel-sel kulit, penuaan
dini dan perkembangan kanker kulit. Terutama bila dilakukan rutin dan
oleh wanita dibawah umur. (riana)

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34919

Untuk

melihat artikel Mode & Gaya lainnya, Klik

disini

Klik

disini
untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar
di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported

by :