Jakarta, KabariNews.com – Kementerian Luar Negeri melalui Juru Bicaranya, Teuku Faizasyah, menegaskan agar warga Indonesia yang tengah berada di Bangkok, Thailand, untuk tetap waspada menyusul ketegangan politik yang tengah berlangsung di negara tersebut.

Sekitar 1.733 warga Indonesia saat ini berada di Thailand, 1.000 orang di antaranya berada di Bangkok, dimana ribuan demonstran pendukung mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra memusatkan aksinya di gedung Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva di Bangkok, mereka menuntut Vejjajiva untuk mundur dari jabatannya karena dituding sebagai perdana menteri yang naik jabatan secara ilegal.

“Hingga saat ini belum ada untuk melakukan evakuasi WNI dari Thailand. Tapi kami tetap menghimbau agar para warga Indonesia di sana untuk tetap menjauhi kerumunan massa,” ucap Teuku Faizasyah.

Sebelumnya, bentrokan antara demontrans dan aparat keamanan setempat telah beberapa kali terjadi, hingga saat ini sekitar 21 orang telah tewas menyusul bentrokan tersebut. Insiden pelemparan granat tangan juga membuat suasana di Thailand sempat mencekam.

Sementara itu, hari ini, Kamis (29/4), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Thailand Kasit Piromya di Kantor Kepresidenan, Jakarta.

Berdasarkan keterangan Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal, Presiden Yudhoyono mengharapkan agar permasalahan politik di Thailand dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya, damai dan demokratis.

“Setelah mendengarkan penjelasan Menteri Luar Negeri Thailand, Presiden berharap agar masalah tersebut dapat diselesaikan secara baik, damai, demokratis, juga sesuai dengan rule of law,” kata Dino.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34850

Untuk

melihat Berita Indonesia
/ Jakarta
lainnya, Klik

disini

Klik disini
untuk Forum
Tanya
Jawab

Mohon beri nilai dan komentar
di bawah
artikel ini

______________________________________________________

Supported
by

: