Australia, KabariNews.com – Bagi Anda yang memiliki kebiasaan merokok, salah satu informasi ini patut Anda perhatikan.

Pasalnya, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas of Sydney, Australia, menyimpulkan bahwa terdapat kandungan darah babi dalam beberapa merek rokok.

Seperti dilansir news.com.su, Rabu (31/3), Profesor Simon Chapman menjelaskan bahwa hasil penelitian yang dilakukan terhadap 185 merek rokok ini akan memunculkan pendapat dari berbagai kalangan, khususnya mereka yang secara jelas melarang penggunaan kandungan babi dalam setiap produk.

“Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat kandungan babi dalam rokok ini akan mengundang reaksi, bukan hanya umat Muslim saja, umat Yahudi pun akan bereaksi akan hal ini.,” ujar Simon.

Para pengusaha rokok selama ini cenderung menyimpan rahasia bahan baku yang mereka gunakan dengan alasan rahasia pasar.

Dalam 185 merek rokok yang diteliti, disimpulkan terbukti mengandung hemoglobin babi atau protein dalam darah babi yang digunakan untuk pembuatan filter rokok, penggunaan hemoglobin babi ini bertujuan untuk memaksimalkan pencegahan racun rokok masuk ke dalam tubuh.

Profesor Simon juga menambahkan, bahwa sangat sulit bagi konsumen untuk mengetahui isi kandungan yang digunakan pada rokok, apakah mengandung darah babi atau tidak.

“Jika Anda seorang Muslim atau Yahudi dan seorang perokok, untuk mengetahui apakah rokok yang Anda hisap mengandung darah babi atau tidak itu sangat sulit, selain melalui keterangan bahan baku yang tercantum pada bungkus rokok tersebut,” tambahnya.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?34708

Untuk

melihat Berita Indonesia / Kesehatan lainnya,
Klik

disini

Klik disini untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported

by :