Melihat animo masyarakat yang cukup tinggi untuk menyaksikan
festival balon udara pertama kalinya di Indonesia, sejumlah pengunjung meminta
agar acara ini digelar setiap tahun.

“Kalau bisa jangan cuma tiga hari, tapi minimal seminggu dan
digelar di Jakarta, kalau di sini kejauhan,” ungkap salah seorang pengunjung  Festival Balon Udara yang digelar 26-27 Maret
kemarin di Sentul City, Bogor.
 

Festival balon udara yang baru pertama kalinya digelar di Indonesia
ini cukup menarik perhatian masyarakat.  Selama
tiga hari berturut-turut mereka memenuhi lapangan parkir kompleks SICC, Sentul City,
tempat 20 balon udara dari luar negeri itu diterbangkan.

Fitriandini Arif, Managing Director PT Beraksi Komunikasi, mengatakan,
acara ini ditujukan untuk lebih mengenalkan masyarakat Indonesia dengan balon
udara, ”Balon udara  di luar negeri sudah
sangat di kenal, sementara di sini kami baru memulainya dengan acara ini,” kata
Fitri.

Masyarakat bukan saja ingin melihat bagaimana balon-balon
seharga minimal dua puluh ribu euro itu terbang, tapi juga ingin merasakan naik
balon udara.

Panitia mematok harga cukup mahal yakni Rp 5 juta  untuk bisa terbang berkeliling dengan balon
udara selama kurang lebih sejam. Namun menurut panitia harga itu semata untuk
membatasi pengunjung yang akan naik. “Kalau dikasih murah, kami takut semuanya
tidak bisa terbang, karena kami hanya menyediakan lima balon dengan kapasitas tiga penumpang
per balon untuk jenis terbang bebas,” ujar Fitri.

Meski terbilang cukup sukses, acara ini juga banyak
mengecewakan sejumlah pengunjung yang gagal melihat balon udara itu terbang.

Salah satu pengunjung yang sudah datang sejak jam dua belas
siang mengaku kecewa karena terlalu lama menunggu balon udara di terbangkan, yakni pukul lima
sore atau setelah dia menunggu selama empat jam.

“Saya datang kesini dari jam dua belas siang, sama sekali tidak
lihat apa-apa, tidak ada balonnya, “ katanya.

Memang panitia tampaknya kurang mensosialisasikan waktu
terbang balon yang hanya terbang pagi pukul 06.00 sampai pukul 09.00, dan sore
pukul 17.00 sampai 19.00. Di luar jam tersebut, balon-balon itu tidak
dipamerkan.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34705

Untuk

melihat Berita Indonesia / Hobi lainnya, Klik

disini

Klik disini untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon Beri Nilai dan Komentar di
bawah Artikel ini

______________________________________________________

Supported

by :