Parepare, KabariNews.com – Alimin, seorang petani di Parepare, Sulawesi Selatan,  kaget setelah mengetahui dirinya menerima uang sebesar Rp 13 triliun di buku tabungannya.

Uang tersebut diketahui masuk ke dalam rekening tabungannya saat ia melakukan print out di Bank Mandiri cabang Pare-Pare.

Alimin terperangah, begitu mengetahui bahwa di buku tabungannya tersebut tercetak angka Rp 13 triliun.

Namun yang membuatnya lebih terkejut adalah setelah dilakukan pengecekkan, tabungan Alimin justru minus Rp 9 triliun.

Hal ini lah yang membuat Alimin khawatir, dia takut jika minus uang Rp 9 triliun tersebut dibebankan kepada dirinya.

“Saat saya cetak buku tabungan, saya kaget, tabungan saya bertambah Rp 13 triliun. Tapi setelah tiga hari kemudian, justru tabungan saya malah berkurang bahkan minus Rp 9 triliun,” ucap Alimin.

Pihak Bank Mandiri sendiri telah mengklarifikasi kasus ini merupakan insiden salah input.

Berdasarkan keterangan Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Sukoriyanto, bahwa angka yang seharunya di input adalah sebesar Rp 1,3 juta.

“Terjadi kesalahan input, yang seharusnya Rp 1,3 juta menjadi Rp 13 triliun, karena angkanya terpencet dua kali,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kasus ini terjadi sudah lama, dan telah diselesaikan. Bahkan ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Alimin mengenai kasus tersebut.

Hal ini mencuat setelah ada pemberitaan dari salah satu televisi swasta.

Dalam pemberitaan disebutkan, pihak DPRD Parepare akan meminta keterangan lebih lanjut kepada manajemen Bank Mandiri Parepare seputar kasus salah ketik angka tabungan Alimin tersebut.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34482

Untuk melihat Berita Indonesia / Unik lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :